PURWAKARTÀ –
Melakukan fungsi pengawasan tak melulu harus melulu terlihat formal dan kaku. Ada ragam cara yang bisa dilakukan dalam melakukan fungsi supervisi untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran.
Itu juga yang dilakukan oleh Bawaslu Purwakarta yang punya cara unik dan mungkin layak ditiru. Bawaslu Purwakarta ogah duduk manis dan menunggu laporan dari warga, mereka memilih untuk rutin melakukan pengawasan.
Bahkan dengan cara yang mungkin sebelumnya tak terpikirkan. Semua itu dilakukan demi memaksimalkan proses pengawasan Pemilu di daerah. Salah satunya dengan bersepeda lewat program Gowes Panwaslu (Goweslu).
Kegiatan Goweslu ini, juga melibatkan anggota Panwascam dan PPD/K yang biasanya dilaksanakan setiap Sabtu pagi. Mereka rutin berkeliling kecamatan. Selain mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk berpolitik secara sehat, mereka juga membagi-bagikan stiker pengawasan pemilu.
Stiker yang dibagikan tentunya bukan sekadar stiker, tapi memuat pesan-pesan edukasi politik. Seperti ajakan mengawasi seluruh tahapan pemilu, ajakan menolak politik uang, stop kampanye hitam hingga seruan menolak politisasi sara. Stiker dibagikan kepada masyarakat yang dilintasi jalur Goweslu.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos mengatakan, Goweslu awalnya merupakan kegiatan olahraga sepeda biasa. Namun, karena banyaknya anggota yang berasal dari kalangan panwaslu, kegiatan itu pun akhirnya diproyeksikan menjadi sosialisasi pengawasan pemilu.
“Awalnya sih biasa aja, gowes (bersepeda). Biar sehat juga sekaligus ajang silaturahmi. Namun lama kelamaan pesertanya nambah terus. Makanya kita selipkan pengawasan pemilu,” ujar Binos.
Meski anggotanya dari kalangan panwaslu, tapi Goweslu kata Binos, membuka diri bagi orang di luar Pengawas Pemilu untuk bergabung karena tujuan awalnya memang sama-sama hobi bersepeda. Rute yang diambil dalam setiap agenda goweslu adalah tempat-tempat yang ramai di tiap desa dan kecamatan secara bergiliran.
“Mendekati puncak tahapan, kita akan agendakan Goweslu Akbar. Kita akan gandeng semua komunitas gowes di Purwakarta ikut serta melakukan kampanye pengawasan pemilu. Intinya, kita ingin ajak sebanyak banyaknya orang mengawasi pemilu sebagai ikhtiar mengawal dan memastikan pemilu 2019 berjalan aman, lancar dan kondusif. Terlaksana pemilu yang bersih dan berintegritas,” ujarnya. (Lily Kurniadi)