MAJALENGKA –
Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan terjadi. BMKG meminta masyarakat tetap waspada dan siaga dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2019.
Sebab curah hujan yang tinggi bisa memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan angin kencang yang meningkat di sejumlah wilayah.
Karenanya BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk waspada. “BMKG memprediksi hujan lebat terjadi sampai akhir Januari 2019,” kata prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka Ahmad Faa Iziyn.
Dia menambahkan, saat ini gelombang tinggi terjadi di beberapa perairan Indonesia. Dari data BMKG, angin kencang dan gelombang tinggi diperkirakan bakal terjadi di sejumlah perairan, salah satunya di perairan laut Jawa maupun perairan utara Jawa Barat sampai Jawa Timur.
Sehingga bagi para nelayan di perairan Laut Jawa Cirebon diingatkan agar mewaspadai tinggi gelombang selama beberapa hari kedepan. “Kondisi itu disebabkan adanya awan gelap (cumulonimbus) yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambag tinggi gelombang,” ujarnya.
Secara umum, BMKG memprediksi, kewaspadaan terhadap tinggi gelombang berlaku sejak Rabu (30/1/2019). Di perairan Cirebon sendiri, tinggi gelombang laut maksimum 1,0 – 1,25 meter atau terkategori menengah (moderate sea). Namun, dengan kondisi cuaca seperti sekarang, lanjutnya, tinggi gelombang laut maksimum bisa mencapai 2,5 meter.
“Imbauan BMKG kepada masyarakat terutama yang nelayan agar berhati hati dan warga yang beraktivitas di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” jelasnya. (Oki)
