MAJALENGKA –
Hujan deras yang menguyur wilayah Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Senin (3/2/2019) sore hingga malam hari, memicu terjadinya longsor hingga mengakibatkan tiga rumah yang berada di bantaran sungai Ciwaringin terancam roboh, bahkan ruangan dapur salah satu rumah ambruk.
Guyuran hujan menyebabka kontur tanah menjadi labil dikarenakan tergerus arus Sungai Ciwaringin sehingga pemilik rumah waswas menempati kembali ke tempat tinggalnya. Apalagi curah hujan di Kabupaten Majalengka diprediksi tinggi hingga dua bulan ke depan.
Udin, salah seorang warga yang terdampak abrasi mengatakan, kondisi seperti saat ini memang selalu mengancam warga yang tinggal di bantaran sungai Ciwaringin, terutana setiap musim hujan datang. Ditambah lagi belum adanya perhatian serius dari Pemerintah untuk mengurangi abrasi yang setiap tahun kian meluas.
“Setiap musim hujan abrasi di bantaran sungai semakin bertambah. Namun belum ada langkah nyata dari pemerintah maupun BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai)”, ungkap udin.
Menurut Udin abrasi bukan hanya mengancam rumah warga. Namun juga jalan gang menuju areal persawahan yang saat ini sudah lumpuh total.
Reni, pemilik rumah yang dapurnya ambruk menuturkan kronologi kejadian pada sore hari itu. Reni sekeluarga ketika itu, sedang berada di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh disusul suara keras. Setelah dicek ternyata dapur miliknya sudah roboh dan sontak berteriak minta tolong.
“Sore itu kami sekeluarga sedang di ruang tamu. Lalu terdengar suara gemuruh dan suara brukk, setelah tau dapur saya roboh langsung minta tolong kepada tetangga”, tutur Reni.
Sampai saat ini sudah dilakukan relokasi beberapa kepala keluarga dan satu unit kandang kambing dikarenakan warga enggan untuk menempati rumah miliknya karena mereka menilai bahaya mengintai setiap saat. (Oki)
