BANDUNG –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah Drs. H. Supendi, M.Si menjadi Bupati Indramayu definitif sisa masa jabatan 2016-2021 menggantikan Anna Sophanah di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, kota Bandung, Kamis (7/2/2019) petang.
Dalam amanatnya Emil -sapaan Ridwan Kamil- meminta agar bupati yang baru dilantik dapat memimpin dengan integritas tinggi dan menghindari berbagai godaan, sehingga bisa selesai hingga akhir masa jabatan. Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri No 131.32-157 tanggal 24 Januari 2019.
Emil juga berharap, Supendi dapat menjadi pemimpin yang mencintai dan melayani masyarakat Indramayu. Pada kesempatan itu, Emil meminta Supendi untuk membawa ASN di Kabupaten Indramayu bersikap dan bertindak secara profesional.
Hal itu, kata Emil, bisa ditandai dengan peningkatan akuntabilitas kinerja dan puasnya pelayanan masyarakat. “Saya berharap ASN di Indramayu dapat ditingkatkan profesionalisme, mohon dicek lagi akuntabilitas kinerja dan SAKIP. Angka Indeks yang masih rendah mohon ditingkatkan,” tegas mantan Wali Kota Bandung tersebut.
Untuk lebih meningkatkan akselarasi antara Pemprov Jabar dengan Pemkab Indramayu, tahun ini dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Pemkab Indramayu mendapatkan bantuan keuangan paling besar dari Pemprov Jabar.
Emil menilai, Indramayu merupakan daerah yang sarat potensi, namun kurang promosi. Untuk itu, ujarnya, Indramayu harus intensif mempromosikan potensi-potensinya, sehingga dilirik oleh dunia luar.
“Saya melihat Indramayu itu kaya akan migas. Sektor pariwisatanya juga bagus. Indramayu memiliki banyak pantai seperti Pantai Plentong dan memiliki Pulau Biawak yang sangat indah dan eksentrik. Ini yang harus kita tingkatkan promosi,” tandasnya.
Emil menegaskan, Pemprov Jabar memprioritaskan anggaran untuk Indramayu di antara kabupaten/kota lainnya agar infrastruktur di kota mangga semakin baik. Karenanya, dia berharap kepada Supendi di sisa masa jabatannya digunakan untuk fokus meningkatkan IPM sebagai pilar pembangunan. Ini semua dilakukan agar Indramayu bangkit dan naik kelas menjadi kabupaten yang terdepan. (*)
