INDRAMAYU –
Uji coba pemberlakuan satu arah (one way) di tiga ruas jalan di wilayah Kabupaten Indramayu pada hari kedua masih membuat ragu masyarakat. Pasalnya jalan satu arah masih belum terbiasa karena selama bertahun-tahun di wilayah kota menerapkan dua arah.
Semenjak dilakukan uji coba pada pagi hari pukul 06.00 masyarakat yang belum paham terus bertanya kenapa jalan ditutup. Seperti yang terlihat di jalan Jendral Sudirman mulai dari Tugu Perahu sampai Tugu Adipura sejumlah petugas berjejer di setiap gang untuk mengarahkan pengendara untuk mengikuti arah yang telah ditentukan. Di jalan tersebut kendaraan dapat dipacu dengan kecepatan dari hari-hari sebelumnya dan arus lalu lintas nampak lancar.
Begitupun terlihat di jalan Ahmad Yani, pengendara bisa memacu kendaraan dengan kecepatan diatas biasanya. Hal yang sama terlihat di jalan Murahnara, waktu sebelumnya setiap pagi selalu macet karena kendaraan namun berbeda terlihat pada hari Jum’at ini.
Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu , Johar Manun menjelaskan, dalam memberlakukan satu arah ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu telah memasang rambu-rambu lalu lintas yang menunjukan jalan tersebut tidak dapat dilalui. Selain memasang rambu juga telah dipasang spanduk uji coba pemberlakuan satu arah dan menyebar petugas baik dari Dishub maupun Sat Lantas.
Beberapa masyarakat menyambut sangat baik pemberlakuan satu arah ini, karena dapat menghindari kepadatan arus lalu lintas terutama di jam-jam tertentu.
“Satu arah ini sangat bagus, karena untuk hindari kepadatan. Tapi beberapa jalan lain juga harus diperhatikan sehingga tidak memindahkan kepadatan di titik yang lain,” kata Yoga.
Sementara menurut Tati dirinya kaget ketika masuk jalan Ahmad Yani ternyata banyak kendaraan yang satu lajur walupun dirinya kemudian harus putar balik arah mencari jalan lainnya.
“Saya ga tau mas kalau ini satu arah. Kemaren kan belum saya belum tahu. Ternyata setelah saya lihat memang sudah terpasang rambu-rambunya,” katanya.
Masyarakat lainnya pun mengharapkan pemberlakuan satu arah ini masih harus terus disosialisasikan dan terus dilakukan uji coba. (tomi indra)