CIREBON –
Ratusan kotak suara untuk Pemilu 2019 yang tersimpan di gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon rusak akibat terendam banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Cirebon dan sekitarnya, Jumat (8/2/2019) malam.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefudin Jazuli mengungkapkan, peristiwa ini luput dari perhatian karena kejadiannya pada malam hari. Air yang merendam gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon, masuk dari celah-celah gudang.
Meski sebelumnya sudah diantisipasi, namun karena derasnya hujan disertai angin kencang, air masuk dan menggenangi lokasi penyimpanan logistik hingga mengakibatkan sekitar 300 kotak suara yang terbuat dari kardus terendam air.
“Kemarin malam hujan cukup besar disertai angin kencang. Mungkin, karena hembusan angin yang kencang air masuk melalui celah-celah dan menggenang di dalam gudang,” jelas Saefudin, Sabtu (9/2/2019).
Dia menambagkan, di dalam gudang itu setidaknya ada 33.500 kotak suara yang akan digunaakn saat Pemilu 2019 pada April mendatang. Dari jumlah itu, KPU masih kekurangan sebanyak 27 kotak suara.
“Kotak suara ada lima tumpuk, yang paling bawah terendam cukup parah. Kotak suara yang rusak dan tidak bisa digunakan akan kami ganti,” ujarnya.
Untuk langkah awal kotak suara yang kerusakannya tidak terlalu parah dijemur, namun proses pengeringan ini diperkirakan akan memakan waktu hingga dua hari.
“Sebagai langkah awal penyelamatan, akan dijemur di bawah terik matahari. Karena sekarang musim hujan, kemungkinan akan memakan waktu lebih lama,” tuturnya.
Selain itu untuk mencegah peristiwa serupa terjadi lagi, Saefudin memastikan, kotak suara yang masih bisa digunakan akan dipindahkan ke lokasi gudang yang lebih aman.
“Gudang yang ini sudah tidak aman, kotak suara kita pindahkan ke gudang lain. Sehingga, saat digunakan nanti tidak akan mengganggu proses Pemilu,” pungkasnya. (Juan)