MAJALENGKA – Aktivitas di kantor Kominfo Kabupaten Majalengka belum normal pascabanjir yang menggenangi kantor tersebut, Rabu (6/2/2019) lalu.
Itu dikarenakan kondisi kantor Kominfo Majalengka yang masih berantakan dan kotor akibat banyaknya lumpur yang terbawa arus banjir.
Pantauan IJNews, Sabtu (9/2/2019), nampak sejumlah karyawan Kominfo Majalengka masih membersihkan, merapikan dan berusaha memperbaiki barang-barang yang dapat digunakan kembali.
Piping Syarifudin, salah seorang karyawan Kominfo Majalengka menuturkan, kebanyakan barang yang tidak dapat digunakan lagi akibat terendam banjir adalah perangkat elektronik seperti printer, CPU.
Selain itu, komputer server untuk program Majalengka Quick Response juga tak luput tergenang air banjir. Akibatnya program yang sebenarnya siap diluncurkan itu, kemungkinan besar terpaksa ditunda.
“Perangkat elektronik tidak bisa diselamatkan, apalagi server Majalengka Quick Response yang siap launching, mungkin terpaksa batal,” ujar Piping.
Sementara itu, barang yang masih bisa digunakan kembali, dibersihkan dan dijemur agar kering. “Barang seperti buku, meja, kursi kita bersihkan dan dijemur agar kering,” jelas Piping.
Bupati Majalengka yang langsung meninjau lokasi kantor Kominfo menginstruksikan kepada BMCK dan PPSDA untuk segera memperbaiki saluran air bah agar kejadian tersebut tidak terulang.
“Supaya banjir tidak terulang lagi, saluran air harus diatur,” ucap Karna. (Oki)