PURWAKARTA –
Komandan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi mengingatkan pentingnya pembentukan karakter yang merupakan bagian dari pendidikan nilai (values education) melalui sekolah. Hal itu diungkapkan Andi saat berkunjung ke SMK Taruna Sakti Purwakarta.
Menurut Andi, ada 18 butir nilai-nilai pendidikan karakter yaitu, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
“Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan,” kata perwira TNI yang terkenal dengan keramahannya itu, Selasa (19/2/2019).
Andi menambahkan, Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal).
“Anak-anak SMK merupakan generasi-generasi penerus bangsa. semoga dengan terlibatnya Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad dalam memeberikan pendidikan di SMK Taruna Sakti ini dapat menciptakan pemimpin-pemimpin bangsa yang hebat,” kata Andi.
Dia menambahkan, sebagai generasi penerus bangsa dan harapan orang tua untuk senantiasa disiplin dalam belajar, jangan mudah terpengaruh oleh orang lain ataupun lingkungan tempat tinggal, bersikap sopan dan saling menghormati antar sesama.
“Ada beberapa langkah atau upaya yang harus dilakukan diantaranya memiliki kemauan yang tinggi untuk belajar, hormat, taat dan mengikuti nasehat orang tua maupun guru serta berdoa kepada Allah SWT agar yang dicita-citakan tercapai,” paparnya.
Selain itu, tambah Andi, tak kalah pentingnya pendidikan dalam pembangunan karakter bangsa tidak hanya diserahkan pada pihak sekolah ataupun keluarga namun peran pemerintah setempat dan stakeholder yang ada didalamnya sangat dibutuhkan. (Lily Kurniadi)