INDRAMAYU –
Ardes Sampurna, anak pemilik toko kelontong ‘Sampurna’ di Jalan Mayor Dasuki No 149, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal, Sabtu (22/2/2019).
Menurut sejumlah saksi mata, saat itu, melihat korban sedang berjaga di toko milik orangtuanya. Namun, tiba-tiba seorang pria datang masuk ke toko dengan berpura-pura membeli gula pasir.
Saat korban mengambil gula tersangka langsung membacok Ardes secara bertubi-tubi. Korban berupaya melawan, pelaku kemudian kabur keluar dari toko. Dalam kondisi bersimbah darah, Ardes juga sempat berusaha mengejar.
Korban mengalami luka berat di bagian jari tangan kanan dan jari tangan sebelah kiri, lengan sebelah kiri korban mengalami patah dan luka bacok di pipi sebelah kanan.
Kapolres Indramayu AKBP Yoris M. Marzuki mengatakan, polisi masih mendalami insiden penganiayaan tersebut. “Pelaku dalam pengejaran. Identitas pelaku sudah kita kantongi,” kata dia.
Korban yang mengalami luka cukup serius, langsung dilarikan ke RSUD Indramayu. Insiden ini cukup menyita perhatian masyarakat. Sejumlah warga berkerumun di depan lokasi kejadian.
Bahkan beberapa warga mengabadikannya dengan merekam dan memotret hingga viral di media sosial. “Saya datang ke lokasi karena mendapatkan informasi dari warga,” kata Juni. (Nanang/Tedy)