MAJALENGKA –
Puluhan masyarakat pra sejahtera atau tidak mampu, menjalani operasi mata katarak gratis yang fasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. 75 penderita mata katarak yang berasal dari masyarakat miskin ditangani tim medis spesialis mata yang berpusat di Puskesmas Majalengka, Rabu (06/03).
Kepala Dinas Kesehatan H Alimudin M Kes. menjelaskan, jika operasi katarak gratis tersebut merupakan realisasi program ‘Puskesmas Nganjang ka Imah’ yang merupakan program 100 hari kerja Bupati dan wakil bupati H Karna Sobahi – Tarsono D Mardiana. Menurutnya, dari 32 Puskesmas yang melaksanakan Program dan tercatat 250 orang yang menderita katarak.
“Pada pelaksanaan program puskesmas nganjang ka imah, tercatat 250 orang menderita katarak dari 26 Kecamatan di Majalengka,” ungkapnya.
Dari jumlah 250 tersebut Jelas Ali, semua penderita di screening status ekonominya dan juga keikutsertaan di JKN KIS dan terjaring sebanyak 150 penderita mata katarak dari kalangan masyarakat miskin.
Namun, lanjut dia karena kuota untuk tahap pertama hanya 75 orang maka sebagiannya lagi akan diikutsertakan pada tahap selanjutnya mengingat di 2019 ini operasi akan dilakukan empat kali.
“Dari 250 penderita mata katarak mengerucut menjadi 150 setelah melewati screening, dan dilaksanakan 75 pasien di tahap awal,” jelas Kepala Dinas Kesehatan.
Keseluruhan pasien yang ditangani oleh dr. Spesialis mata dari rumah sakit Cicendo tersebut akan terus dipantau kondisinya sampai dinyatakan benar benar sembuh.
“Semua pasien ditangani dr. Spesialis Rumah sakit mata Cicendo, dan pasca operasi kondisinya akan rutin dipantau hingga dipastikan sembuh,” paungkasnya.(Oki)
