CIREBON –
Seorang petugas Stasiun Waruduwur, Kabupaten Cirebon dikejutkan penemuan sesosok mayat di sekitar rel Kereta Api, tepatnya di Km 213 7/8. Diduga kuat pria tersebut merupakan korban tertabrak kereta api.
Setelah petugas melakukan pemeriksaan di RS Gunung Jati Cirebon diketahui, korban atas nama Suwandi (67 tahun), warga Tegal, Jawa Tengah. Identitas korban diketahui setelah petugas melakukan screaning melalui sidik jari, awalnya petugas sempat kesulitan karena tidak ditemukan kartu identitas.
Kabag Humas Polres Cirebon Kota AKP Yulie mengatakan, penemuan mayat ini berawal saat petugas melakukan pemeriksaan jalur KA dari Stasiun Waruduwur ke Stasiun Parujakan, sekitar pukul 06.30 WIB. Di lokasi kejadian, ditemukan mayat tanpa identitas yang mengalami luka parah.
“Saat di cek kondisi tubuh korban hancur di bagian kepala, kedua belah tangan pecah, kaki sebelah kanan putus, serta korban mengenakan kaos oblong warna coklat, dan di punggung belakang korban ada tato bergambar tengkorak,” katanya, Selasa (12/3/2019).
Setelah identitas korban diketahui, pihaknya langsung menghubungi keluarga korban dan saat ini mayat korban ditangani di RS Gunung Jati Cirebon.
“Penemuan mayat diduga tertabrak kereta api, dan korban tidak ditemukan identitas diri. Pihak identifikasi melakukan sidik jari dengan alat sidik jari dan setelah di sidik jari diketahui korban atas nama Suwandi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, menurut keterangan dari pihak Stasiun Waruduwur, korban tertabrak kereta api Argo Anggrek jurusan Surabaya Gambir yang melintas sekitar pukul 02.03 WIB. Lokasinya termasuk Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. (Juan)
