INDRAMAYU –
Lebih dari 4.000 bibit tanaman keras jenis jati, mahoni dan manium ditanam di sepanjang tol Cipali, tepatnya di Petak 13 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Haurgeulis, Perum Perhutani KPH Taman Sari, Kabupaten Indramayu, Kamis (21/3/2019).
Penanaman pohon di lahan seluas 2 hektare di wilayah Prabon Desa Sanca, Kecamatan Gantar, itu digagas oleh Asisten Perhutani, M. Ari Kurniawan dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam upaya melestarikan hutan sekaligus upaya penghijauan.
Ketua LMDH Wana Bakti Lestari, Karwita Diwangsa menjelaskan, lebih dari 4.000 bibit tanaman keras jenis mahoni, akasia dan kayu putih ditanam di kawasan hutan di Petak 13 RPH Tamansari. Penanaman pohon di lahan sepanjang 1 kilometer Tol Cipali wilayah Prabon Desa Sanca, Kecamatan Gantar.
Asisten Perhutani, M. Ari Kurniawan menyampaikan, langkah reboisasi ini diwujudkan mengingat sepanjang jalan Tol Cipali begitu gersang tanpa pepohonan. Dengan kata lain, saat ini adalah kesempatan yang baik untuk segera melaksanakan penanaman.
“Kami selaku Asisten Perhutani menjalankan perintah secara lisan, tentunya sudah menjadi bagian dari tugas kami untuk menjaga dan melestarikan hutan. Kami ajak semua untuk terus menghijaukan hutan yang berada di sepqnjang tol Cipali ini,” kata Ari.
Ari mengungkapkan, pemanfaatan sumber daya alam yang melebihi ambang batas daya dukung lahan dan tanpa memperhatikan aspek kelestariannya akan berdampak negatif.
“Seperti yang banyak terjadi sekarang ini. Masalah lingkungan timbul akibat dari ulah manusia itu sendiri. Kerakusan akan sumber daya alam justru menimbulkan perubahan terhadap ekosistem yang merusak kelestariannya. Kami tak akan berhenti menjaga dan melestarikan hutan, mengingat hutan sangat berperan dalam kehidupan,” ujar dia.
Ari mengapresiasi dengan baik upaya penghijauan yang dilaksanakan oleh LMDH. Kegiatan penghijauan yang terstruktur itu menunjukkan bahwa antara Perhutani dan masyarakat telah memahami apa arti kelestarian hutan secara nyata. (Nanang)