INDRAMAYU –
Sony Syahrony akhirnya secara resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemersatu Wartawan Reformasi Indonesia (PWRI) Jaya. Surat keputusan pengangkatan DPC PWRI Jaya Kabupaten Indramayu ini bernomor 0002/DPP/08/2017. SK pengangkatan ini diserahkan langsung Bendahara Umum DPP PWRI Jaya, Lena, di kantor DPC PWRI Jaya Kabupaten Indramayu, di Jalan Olahraga BTN Lama-Indramayu. Rabu (6/9).
Dalam surat pengangkatan itu, Sony yang juga sebagai wartawan HU Suara Cirebon berduet dengan Ade Irawan SPd yang dipercaya menduduki sebagai Sekertaris DPC PWRI Jaya Kabupaten Indramayu.Sementara itu, Bendahara diisi oleh Asep Opung, dan Kepala Bidang Organisasi, A. Teja Sulaksana. Sementara itu, Agus Suherman yang juga dikenal sebagai aktivis dari LSM Komite Pemantau Korupsi sebagai Kepala Bidang Humas. Untuk Bidang Pengawasan Etika dan Profesi Wartawan diemban oleh Bulyaman.
Bendahara Umum DPP PWRI Jaya, Lena mengatakan, perdebatan atau silang pendapat yang dilakukan anggotanya dalam memutuskan kepengurasan PWRI Indramayau ini dianggap hal yang wajar dan merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi. Han itu semua adalah dinamika dalam berorganisasi, dimana tujuannya adalah untuk kebersamaan dalam persatuan PWRI.
Hanya saja, dia mengakui, karena PWRI Jaya ini adalah organisasi baru kewartawanan, untuk konferensi PWRI sendiri masih menunggu hasil keputusan kesepakatan daerah-daerah yang tersebar di Indonesia. “Kami berbangga hati dan patut acungkan jempol. Karena sebagian besar pengurus dan anggota PWRI Jaya Indramayu ini diisi orang-orang professional dibidangnya yakni menjadi wartawan yang punya karya dan berintregitas. Kami harap kepada ketua dan kepengurusan baru agar meningkatkan kinerja dan karya yang baik untuk masyarakat luas dan menjaga wibawa organisasi, ” katanya.
Ketua DPC PWRI Jaya Indramayu, Sony Syahrony mengharapkan jajaran PWRI Indramayu untuk tetap solid, dan mengedepankan aspek profesionalisme sebagai wartawan. Dirinya juga berharap agar para pengurus dan anggotanya bisa memajukan organisasi yang baru lahir di kota mangga. Menurutnya, dalam organisasi yang ia pimpin adalah berisi orang-orang professional yang bisa menjaga martabat dan wibawa wartawan.”Kita patut bersyukur karena kita masih bisa berorganisasai, beretika da berkarya, “ujarnya.(tomi indra)