INDRAMAYU –
Pertamina RU VI Balongan melakukan sosialisasi penerapan ekstrakurikuler pendidikan lingkungan hidup tematik mangrove di sekolah dasar Kabupaten Indramayu.Sosialisasi yang digelar di aula Dinas Pendidikan ini melibatkan kepala sekolah dan guru di tiga Kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan mengatakan mangrove diharapkan dapat dipelajari mulai dari usia anak-anak.”Guru di tingkat sekolah dasar harus meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait mangrove.Potensi mangrove bisa dikembangkan di masa yang akan datang,”kata dia.Dengan pola pendidikan tentang mangrove yang masif di sekolah,minat pelajar untuk mengembangkan potensi mangrove menjadi lebih besar.
Sementara itu,GM Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto mengatakan konservasi mangrove yang cukup baik berupa olahan makanan dan wisata hutan mangrove yang menyedot wisatawan lokal dan mancanegara,akan dikembangkan menjadi ikon lokal di Kabupaten Indramayu.
Untuk mengembangkan hal itu,Pertamina RU VI Balongan akan mensosialisasikan mangrove di usia dini.Kerjasama dengan Dinas pendidikan Kabupaten Indramayu diharapkan dapat mengenalkan mangrove kepada pelajar.”Sosialisasi dengan guru dan kepala sekolah diharapkan dapat memberikan edukasi tentang mangrove secara intens,”kata dia.
Harapannya dalam beberapa tahun kedepan,akan hadir industri mangrove. (tomi indra)