MAJALENGKA –
Potensi pariwisata di Kabupaten Majalengka dinilai kian dilirik. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan bahkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin memperhitungkan potensi wisata di Kabupaten Majalengka dengan gencar melakukan sosialisasi kepada para pelaku pariwisata dan desa yang memiliki potensi wisata.
Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari perwakilan desa wisata, OPD, tokoh masyarakat dan organisasi pariwisata dalam workshop pembinaan sadar wisata yang digelar Kementerian Pariwisata di salah satu hotel di Majalengka, Selasa (9/4/2019).
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Iwan Darmawan mengungkapkan, jika Disparbud Provinsi Jabar sudah memetakan destinasi wisata alam dan Kabupaten Majalengka ada di dalamnya karena memiliki pesona wisata alam yang menakjubkan. “Masyarakat Majalengka harus sadar jika potensi wisata alamnya sangat menakjubkan,” tuturnya.
Selain itu ungkap dia, dalam industri pariwisata kabupaten Majalengka masih perawan. Artinya, pengembangannya belum dimaksimalkan dari segi managemen sehingga belum di eksploitasi secara ekonomis. “Sangat perlu sekali manajemen pariwisata, supaya nilai tambah atau siai ekonomi dapat dimaksimalkan,” jelasnya.
Hadir juga pada kesempatan itu pengamat pariwisata Titien Soekarya yang menjelaskan, banyak hal yang harus diketahui supaya pariwisata itu tumbuh dan berkembang.
Bagaimana orang berwisata itu bisa menghabiskan dua sampai tiga hari supaya wisatawan dapat membelanjakan uang mereka di Majalengka. “Objek wisata itu harus mampu memikat wisatawan untuk datang dan membelanjakan uangnya di objek wisata bukan hanya menikmati lalu pergi,” ungkap Titien. (Oki/SRM)