KUNINGAN –
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan, Rana Suparman optimistis jumlah 10 kursi di DPRD Kuningan bisa dipertahankan. Tak menutup kemungkinan pula, jika raihan kursi di legislatif PDIP bertambah.
“Kursi (10 Kursi DPRD Kuningan) itu masih bertahan, sampai ini ya saat diwawancarai kita masih bertahan. Sebab kita masih meng-input partai-partai lain dulu, yang teridentifikasi jadi kursi,” kata Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman, Jumat (19/4/2019).
Bahkan, Rana menyebut, 10 kursi DPRD Kuningan untuk Fraksi PDIP berpeluang naik menjadi 12 kursi. Sehingga ada beberapa wajah baru yang akan menjadi anggota dewan dari PDIP. “Tapi untuk suara kita, identifikasi naik menjadi 12 kursi itu masih ada. Kelihatannya ada Caleg baru yang masuk di legislatif sekitar tiga sampai empat orang,” sebutnya.
Rana menilai, raihan kursi yang berpotensi naik berada di dua Dapil Kabupaten Kuningan. Namun, kepastian kenaikan kursi itu masih menunggu hasil keseluruhan input data dari tim Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP.
“Kita sedang menunggu hasil partainya dulu, ada peluang naik di dua Dapil. Kita sedang ngukur dulu, nah kalau kita mengatakan positif naik, nanti takut partai lainnya agak naik suara, nah saya belum bisa pastikan,” katanya.
Sekali lagi Rana meyakini, jika hasil Pileg 2019 khusus DPRD Kuningan PDIP mampu menjadi partai pemenang. Sebab raihan suara Pileg DPRD Kuningan sementara berada di angka 27%.
“Kita masih optimis menang, kita optimis sebagai pemenang, dan C1 sudah ada, dan hasil C1 masih posisi aman (kursi DPRD Kuningan, red). Saat ini kita sedang merekap dulu, tapi angka 10 (kursi DPRD Kuningan, red) sudah posisi aman, ini juga sedang merekap dulu partai-partai lain, karena kita juga harus melihat partai lain. Perolehan suara total dibagi tiga, dibagi lima jatuhnya berapa,” bebernya.
Hasil sementara input data di internal partainya, Rana menyampaikan, ada juga partai lain pemilik kursi di DPRD Kuningan, yang akan kehilangan wakilnya sebagai anggota dewan. “Seperti contoh Dapil V, itu akan ada incumbent atau partai lain pemilik kursi yang hilang. Tak menutup kemungkinan juga, ada partai baru yang dapat kursi,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya mengaku, sudah mendapatkan hasil perhitungan surat suara jenis C1 dari hampir seluruh TPS di Kabupaten Kuningan. “Alhamdulillah untuk C1 sudah 99% terkumpul, dan kita lagi rekap di kamar hitung kita, untuk persiapan bekal besok teman-teman mengikuti rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan. Saya sudah instruksikan untuk bertahan kepada C1 yang dimiliki oleh kita, dan apabila C1 kita berbeda dengan yang lain, maka kita meminta C1 Plano-nya dibuka untuk menjaga hasil pemilu ini berkualitas,” tegasnya.
Pihaknya berjanji, akan menghormati apapun hasil keputusan rapat pleno KPUD Kabupaten Kuningan, asal berdasarkan C1. “Kita akan menerima terhadap apa yang menjadi hasil yang datanya dari C1. Jadi kalau nanti ada yang berbeda, kita patokannya C1, sehingga nanti apa yang sudah masyarakat percayakan ke kita, ya kita bisa jelaskan,” terangnya.
Dia juga membuka diri, jika ada partai lain yang membutuhkan informasi terkait data C1 dari semua TPS di Kuningan. “Namun bukan hanya untuk partai kita, partai lain juga kita akan bantu apabila C1-nya berbeda dengan C1 yang ada di kita. Karena kita tulis semua, dan ditanda-tangani oleh Ketua KPPS semua, oleh petugas KPPS semua,” pungkasnya. (Andri)