MAJALENGKA –
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meninjau Islamic Center Kabupaten Majalengka, Selasa (14/5/2019). Salah satu fasilitas di dalam kompleks Islamic Center Majalengka adalah asrama yang dijadikan menjadi tempat embarkasi jamaah haji yang akan diterbangkan perdana dari BIJB Kertajati.
Wagub Uu mengatakan, kompleks Islamic Center sudah memenuhi syarat untuk dijadikan embarkasi haji. Kamar penginapan yang memadai untuk satu kloter, masjid, aula dan parkiran yang sangat luas juga segi keamanan sangat mendukung karena tertutup sebagai syarat dari kementerian agama. Menurutnya, Lokasi penginapan dengan jarak tempuh menuju BIJB sudah ideal hanya ditempuh dalam waktu 20 menitan saja.
“Saya cenderung untuk penginapan jamaah haji perdana tahun ini adalah di kompleks Islamic Center Majalengka yang berdampingan dengan hotel,” ungkap Uu, Selasa (14/5/2019).
Lebih jauh Wagub, setelah meninjau lokasi islamic center Majalengka. Dirinya akan meyakinkan Gunernur dan pihak maskapai penerbangan untuk menetapkan embarkasi jamaah haji 1440 H bertempat di Majalengka.
“Hari ini jam 16.00 saya akan rapat dengan Gubernur (Ridwan Kamil). Dan saya akan sampaikan setelah kami melihat kondisi di Majalengka sangat memungkinkan,” jelasnya.
Setelah diputuskan pemberangkatan haji dan umroh untuk wilayah Timur Jabar (Cirebon, Cirebon kota, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang) dari BIJB. embarkasi haji ada dua opsi yakni di Cirebon dan Majalengka karena belum mendapat gambaran tentang penginapan yang berhubungan dengan kamar dan fasilitas lainnnya seperti mesjid dan aula.
Dari hasil peninjauan dan berbagai pertimbangan tempat dan jarak, wagub mendukung embarkasi haji ditempatkan di Majalengka. Asrama Islamic Center Majalengka menurutnya lebih memadai dibandingkan Radiant Hotel Cirebon yang jumlah kamarnya lebih terbatas.
“Setelah meninjau lokasi di Majalengka kami sudah ‘ainal yakin bahwa majalengka sudah siap dari sisi teknis, tempat dan keamanan,” tukas Wagub Uu.
Selain itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi sudah berupaya melengkapi beberapa fasilitas penunjang agar Majalengka dipilih menjadi embarkasi pemberangkatan haji. Pihaknya baru saja menyelesaikan revitalisasi parkiran dengan hotmix, komunikasi dengan fitra hotel serta perbaikan saluran air.
“Kita sudah siap dan harus siap bilamana ditunjuk menjadi embarkasi haji, saya jamin semua sudah memenuhi standar dan pihak hotel sudah menyanggupi permintaan kamar untuk jamaah haji satu keloter,” paparnya.
Dia juga meminta kepada semua masyarakat untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang akan mengganggu jamaah haji dalam melaksanakan setiap tahapan-tahapan haji.
“Saya pastikan masyarakat majalengka akan ramah terhadap tamu,” tuntasnya. (Oki)