MAJALENGKA –
Korps Lalu Lintas Mabes Polri belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan lima orang, Jumat (19/7/2019) malam.
Kasidiklaka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, masih harus mendalami penyebab kendaraan pikap Daihatsu Grand Max yang oleng dan akhirnya menabrak Suzuki APV hingga keduanya hangus terbakar.
Namun untuk dugaan sementara, kata Twedi, penyebab kecelakaan adalah faktor kurangnya pengamanan pada infrastruktur tol Cipali. Kasus kecelakaan di Tol Cipali bisa diktakan tergolong tinggi.
“Jadi untuk dugaan awal di tol ini, saya rasa masih kurang jauh dari segi keamanan. Ada kemungkinan jalan yang bergelombang atau sarana prasarana di tengah median jalan yang saya rasa ini masih kurang,” ujar Twedi, saat meninjau TKP di KM 154,8 yang masuk wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu (20/7/2019).
Twedi menjelaskan, untuk mengetahui penyebab kecelakaan, sedikitnya ada empat faktor yang dapat menjadi bahan evaluasi. Mulai dari faktor manusia, kendaraan, kondisi jalan, serta cuaca.
“Kita masih proses evaluasi, jadi belum bisa menyimpulkan secara menyeluruh penyebab kecelakaan atau pun penyebab kedua mobil yang bertabrakan hangus terbakar,” kata Twedi. (Oki/Ciremaitoday/Kumparan)