INDRAMAYU –
Ratusan warga dari lima desa di Kabupaten Indramayu mendapat layanan kesehatan gratis di gerbong kereta yang disiapkan secara khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan atau biasa disebut Rail Clinic.
Sebanyak 350 warga dari 5 desa dapat mengakses layanan kesehatan secara cuma-cuma yang diberikan PT KAI Daop 3 Cirebon. Seperti pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana serta penyuluhan kesehatan.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Kuswardojo mengatakan, masyarakat yang tinggal di skitar Stasiun mendapatkan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama.
“Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, PT KAI Daop Tiga (3) Cirebon menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari lima dokter umum, dua dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, dua bidan, dua apoteker, dan delapan paramedis,” kata Kuswardojo, Kamis (25/7/2019).
Selain itu, pihaknya juga memberikan alat bantu penglihatan berupa kacamata gratis untuk 48 murid sekolah dasar. Pembagian kacamata diberikan kepada siswa yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan mata.
“Kami juga mengundang adik-adik siswa/i SDN 2 Rajasinga, SDN 1 Jatimulya, SDN 1 Cibereng, SDN 1 Kendayakan, dan SDN 1 Karangasem untuk mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi serta pengetahuan tentang keselamatan perkeretaapian,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, mereka juga dapat memanfaatkan perpustakaan dan multimedia yang ada di Rail Library atau Kereta Pustaka, masih satu rangkaian dengan Rail Clinic.
“Masyarakat sekitar Stasiun Terisi juga dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Rail Library, yang di dalamnya menyediakan ratusan buku bacaan. Dillengkapi pula dengan fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, yang terkoneksi dengan internet,” terangnya.
Pelayanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic ini sudah menjadi program rutin PT KAI kepada masyarakat di sekitar jalur KA. “Semoga dengan adanya layanan Rail Clinic generasi ke-4 di Stasiun Terisi ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan minat baca masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Juan)
