KUNINGAN –
Upaya pemadaman di kawasan puncak Gunung Ciremai yang terjadi sejak Rabu (7/8/2019) atau sepekan, akhirnya berbuah manis. Pasalnya, sumber hot spot atau titik api kini telah dinyatakan padam, baik yang ada di wilayah administratif Majalengka maupun Kuningan.
“Jadi di area kebakaran kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai sudah tidak ada lagi kepulan asap dan api. Kebakaran kawasan TNGC di puncak Gunung Ciremai sudah padam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin, Selasa (13/8).
Sekalipun ada kepulan asap lanjutnya, lokasi tersebut sudah dilokalisir. Bahkan semua personil lapangan dan tim Pemadam Karhutla Kabupaten Kuningan telah ditarik mundur ke Posko Palutungan.
“Lokasi kebakaran kawasan hutan Gunung Ciremai mulai vegetasi hutan alam ketinggian 2.600 Mdpl, dan vegetasi Edelweiss ketinggian 3.078 Mdpl tidak terlihat kepulan asap dan api. Tim Pemadam Karhutla sejak pukul 06.00 WIB pagi hingga 15.00 WIB sore melakukan mop up dan clearing area di lokasi kebakaran kawasan hutan Gunung Ciremai,” ungkapnya.
Rencananya, pihaknya akan melakukan pendinginan eks lokasi kebakaran kawasan hutan di puncak Gunung Ciremai dengan Hel Water Boombing. Namun hal itu akan dilakukan jika kondisi cuaca dan secara teknis memungkinkan.
“Kita terus melakukan pemantauan kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai eks lokasi kebakaran. Patroli penanganan lanjutan dilaksanakan oleh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai,” tutupnya. (Andri)