INDRAMAYU –
Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu, kini dinyatakan negatif Virus Corona atau Covid-19. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu, Deden Bonni Koswara.
“Kita ambil sampling, sampling yang pertama tanggal 9 dan kedua tanggal 12, itu hasilnya negatif. Alhamdulillah pasien PDP itu kita menyatakan negatif untuk corona virus,” kata Deden Bonni Koswara, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (15/3).
Dia mengaku, informasi itu didapat setelah menerima hasil uji laboratorium yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Saat ini, kondisi pasien warga Kabupaten Indramayu tersebut berangsur membaik.
“Pneumonianya sekarang sudah tertangani, napas akutnya juga sudah tertangani,” tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan perawatan intensif terhadap pasien, sehingga belum diperbolehkan pulang ke rumahnya. Sebab kini masih tahap penyembuhan dan pemulihan dari kesehatan pasien.
“Sekarang kita menangani untuk pemulihan secara kronisnya saja,” tukasnya.
Dia menyebutkan, warga yang berstatus PDP COVID-19 dan dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu berjumlah dua orang. Adapula warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah tiga orang, satu di antaranya dinyatakan tidak mengalami gejala apapun terkait Virus Corona, dan dua lagi masih dalam tahap pemantauan tim khusus di kediaman masing-masing.
“Jadi pasien tersebut diketahui telah melakukan perjalanan ke negara yang terjangkit Covid-19 yakni Malaysia, Singapura, dan Belanda,” pungkasnya. (IJNews)