INDRAMAYU –
Sebanyak 128 peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi bidang kejuruan las listrik smaw, sepeda motor, basic office, network support, junior graphic desiner, dan garmen yang diadakan Dinas tenaga kerja Kabupaten Indramayu Kamis (8/3).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala dinas tenaga kerja Kabupaten Indramayu,Hj.Sri Wulaningsih dan dihadiri sejumlah undangan dari BBPLK bekasi, instruktur dan panitia penyelenggara serta peserta pelatihan.
Kepala UPTD- BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Achmad fauzie R, S,.Sos, M.Si menjelaskan, pelatihan berbasis kompetensi, bidang kejuruan las listrik, mekanik junior sepeda motor, operator basic office, junior teknisi support, junior graphic designer dan garmen berdasarkan keputusan kemenaker RI DIPA BBLK bekasi nomor DIPA : SP DIPA 026.13.2.45258/2018 tanggal 05-12-2017 tentang UPTD-BLK Disnaker kabupaten indramayu dan keputusan kepala BBLK Bekasi tentang UPTD-BLK kabupaten Indramayu sebagai penanggung jawab kegiatan. ” Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan sumberdaya manusia khususnya di bidang pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Mengurangi laju pertumbuhan jumlah pengangguran secara kumulatif, dengan di adakannya kegiatan kompetensi sikap dan keterampilan yang dimiliki para pencari kerja sehingga dapat bersaing memasuki dunia kerja baik lokal, regional maupun nasional. Harapan lainnya,dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha mandiri maupun bekerja pada perusahaan-perusahaan,”terangnya
Lebih lanjut, kegiatan ini dilaksanakan di workshop UPT-BLK dinas tenaga kerja kabupaten Indramayu, setiap hari senin/d sabtu, dimulai tanggal 05 maret 2018 sampai satu bulan kedepan.
Dari 352 peserta yang dinyatakan lulus seleksi berdasarkan rangking penilaian sebanyak 128 peserta, terdiri dari 23 peserta kejuruan las listrik smaw, 32 peserta kejuruan sepeda motor, 16 peserta kejuruan basic office, 16 peserta kejuruan network support, 16 peserta kejuruan junior graphic designer, dan 16 peserta kejuruan garmen.
Metode pelatihan ini meliputi karakter boilding, diskusi, teori 30% dan praktek 70%, dan simulasi. Instruktur berasal dari lingkungan UPT-BLK dinas tenaga kerja kabupaten indramayu dan dinas terkait yang memiliki kompetensi di bidangnya. Adapun fasilitas yang di peroleh peserta pelatihan ini yakni perlengkapan (ATK) peserta, pakaian kerja, kaos dan sepatu, uang pengganti transport, sertifikat pelatihan, dan asuransi keselamatan kerja selama pelatihan.(tedy saputra)
