Ibadah puasa telah dijalani sebulan penuh, kini waktunya menikmati barokah di bulan suci dan kembali pada kehidupan yang Fitri.
Bertemu keluarga dan sanak keluarga, melepas rindu di hari Fitri sungguh merupakan nikmat Allah SWT yang sangat dinanti. Tapi, ada satu hal yang harus diingat yakni menjaga kesehatan harus menjadi prioritas karena masih dalam masa pandemi COVID-19.
Bagi orang-orang yang tengah menjaga kesehatan dan berat badan sungguh sulit rasanya menahan godaan untuk mencicipi berbagai makanan karena semuanya tersedia setiap kita berkunjung ke rumah rekan, sahabat, saudara, dan mitra bisnis.
Dari mulai opor ayam, ragam camilan, buah-buahan, minuman dan lainnya seakan tak pernah habis terpampang di hadapan mata. Lalu bagaimana cara menjaga berat badan di kala momen Lebaran?
Simak tips dari Ahli Gizi RSIA Cahaya Bunda Cirebon, Dinar Rahajeng Sulistiowati:
Ngemil Secukupnya
Kumpul keluarga di saat Ramadan memang tidak terlepas dari hidangan di atas meja, termasuk camilan. Camilan merupakan makanan kecil yang selalu setia menemani libur lebaran.
Konsumsi camilan secukupnya atau cukup satu piring kecil per hari. Yang harus ditekankan adalah jangan ngemil sambil nonton televisi, karena akan menyebabkan over konsumsi. Berbagai camilan pun boleh disantap asal sesuai takaran di atas, seperti kacang-kacangan, kue-kue kecil, kue basah, dan lainnya.
Konsumsi Buah dan Sayur
Makan berat tiga kali sehari baiknya diselingi dengan makan buah dan sayur. Sayuran merupakan menu wajib saat menyantap hidangan utama dalam satu hari.
Jangan lupa diselingi dengan buah-buahan, selain mengandung vitamin yang baik untuk imun tubuh, buah-buahan dan sayuran juga mengandung serat yang dapat menjaga rasa kenyang lebih lama. Buah dapat dikonsumsi saat makan pagi satu potong, makan selingan antara pukul 09.00 WIB dan pukul 14.00 WIB.
Konsumsi Daging Secukupnya
Opor ayam dan rendang memang menu yang sangat menggoda di kala Lebaran tiba. Tidak afdol rasanya jika Lebaran tidak menyantap ketupat berikut opor ayam dan rendang.
Makanan satu ini boleh dikonsumsi tapi cukup salah satunya saja. Jika makan pagi dengan ketupat satu piring dan opor ayam satu potong, tidak disarankan untuk mengkonsumsi daging-dagingan lain setelahnya.
Daging dapat dikonsumsi pada jam makan siang cukup satu potong, sebaliknya tidak disarankan mengkonsumsi opor ayam setelah makan daging. Untuk mengimbanginya bisa ditambahkan menu sayur dan buah-buahan.
Perhatikan Jumlah Karbohidrat per Hari
Jumlah Karbohidrat yang boleh masuk ke dalam tubuh saat menjaga berat badan adalah sebanyak 200 – 300 gram satu kali makan.
Disiplin dan Komitmen
Nafsu makan yang menggebu akan menggagalkan program menjaga berat badan ideal. Karena seperti yang diketahui, banyak makanan yang menggoda selera tapi tidak semua bisa dikonsumsi dalam waktu yang singkat dan jumlah yang tidak terukur.
Yakinkan dalam diri anda, untuk mengkonsumsi makanan berat dan ringan sesuai porsinya agar berat badan tetap terjaga, sedikit saja menyepelekannya maka sia-sia sudah usaha yang selama ini dilakukan.
Olahraga dan Istirahat yang Cukup
Langkah berikutnya agar berat badan tetap ideal adalah olahraga dan Istirahat dengan waktu yang cukup. Olahraga dapat dilakukan sebanyak 3 sampai 5 kali dalam satu minggu. Istirahat 8 jam per hari dan minum air putih 8 gelas per hari.
Minumannya pun harus rendah gula dan kaya serat. Jika di malam hari tidak tahan untuk menyantap camilan, durasi waktu yang disarankan adalah 2 atau 3 jam sebelum tidur.
Selain menjaga kebugaran tubuh, olahraga juga dapat menghindari stress dan jangan lupa atur waktu tidur dengan baik. Kurang tidur dapat menyebabkan perut cepat merasa lapar, stress pun tak dapat dihindari dan menyebabkan selera makan tak terkendali. (IJnews)