CIREBON – Kasus pasien positif COVID-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami penurunan secara drastis selama 2 pekan terakhir. Saat ini, kasus pasien positif aktif COVID-19 di Kota Cirebon hanya 60 orang.
Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto mengimbau masyarakat tetap waspada. Apalagi saat ini, diketahui varian baru dari COVID-19 sudah beredar di Kota Cirebon.
“Penurunannya sampai 57 persen. Ini data dari dua pekan terakhir. Ini kondisinya sangat bagus,” kata Edy kepada awak media di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (7/9/2021).
Edy tak menampik sudah ada varian COVID-19 baru yang beredar di Kota Cirebon. Bahkan, percepatan penularannya lebih tinggi dibandingkan varian lama.
“Banyak varian baru yang cepat menular, seperti varian Beta, Kappa, Delta, dan yang lainnya,” kata Edy.
Edy juga menjelaskan kontrak kerja sama antara pemkot dan dua hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri telah berakhir. Edy mengatakan selama setahun, 2 hotel itu telah melayani 2.060 pasien positif COVID-19 tak bergejala.
“Ini suatu keberhasilan ya. Dari total pasien yang sempat menjalani isolasi di dua hotel itu, 400 pasien merupakan orang luar Cirebon,” kata Edy.
“Sampai hari ini, untuk kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Cirebon hanya tersisa 60 pasien. Kita berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” kata Edy menambahkan.(*)