MAJALENGKA – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) dan Brimob Polda Jawa Barat, menemukan bahan peledak seberat 35 kilogram di bawah kaki Gunung Ciremai, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bom berdaya ledak tinggi itu diketahui milik seorang narapidana teroris asal Majalengka, berinisial IM, yang ditahan pada 2017 lalu.
Terkait hal itu, Kasubsi Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana membenarkan adanya penemuan bom pada Jumat (1/10/2021) lalu, di wilayah hukum Majalengka.
Namun, disinggung terkait detail penemuannya, Riyana belum berkenan berkenan untuk menerangkannya. “Iya betul kang. Jumat kemarin,” kata Riyana, Senin (4/10/2021).
Sementara, di tempat terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya mengatakan, pada saat melakukan pencarian bahan peledak tersebut pihaknya ikut mendampingi petugas.
“Oh iya, TNGC juga ikut mendampingi saat melakukan pencarian keberadaan bom di Gunung Ciremai,” ujar Jaja.
Lebih lanjut, Jaja menjelaskan, saat pencarian pihaknya menerjunkan sebanyak 3 orang untuk mendampingi petugas. Namun, senada dengan Aiptu Riyana, Jaja juga tak berkenan menerangkan secara detail terkait hal itu.
“Dari TNGC ada 3 personel yang ikut mendampingi. Tapi maaf, kalau terkait detil kegiatannya, alangkah baiknya ditanyakan kepada pihak yang berwenang,” tandasnya.(*)