INDRAMAYU –
Sebanyak 400 orang dari berbagai elemen di Kabupaten Indramayu ikut bagian dan meriahkan kegiatan Peringatan Hari Nelayan Nasional (HNN), Hari Sampah Nasional (HSN), dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) dengan membersihkan Pantai Glayem sebagai upaya mitigasi bencana di Kabupaten Indramayu, Selasa (30/04/2019).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman mengatakan, kegiatan pembersihan pantai ini merupakan edukasi yang dilakukan secara terus menerus kepada para nelayan dan warga pesisir untuk lebih mencintai lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke laut karena merupakan lahan pencaharian para nelayan dan sumber biodata laut.
“Muara Pantai Glayem ini kotor, jadi kegiatan ini kita pusatkan disini dengan harapan mampu menjadi edukasi bagi warga masyarakat dan juga nelayan setempat untuk tidak membuang sampah semarangan apalagi membuangnya ke laut,” tegas Aep.
General Manager PT. Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para nelayan yang ada di Kabupaten Indramayu karena mereka telah berkontribusi bagi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat Indramayu serta perekonomian daerah.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan upaya PT. Polytama Propindo dalam memberikan edukasi bagi para nelayan yang ada di wilayah dekat dengan perusahaan dalam menjaga ekosistem pantai dan laut.
“Lokasi PT. Polytama Propindo berada di pinggir pantai, maka kami terpanggil untuk melakukan kegiatan bersih pantai ini. Dan ini menjadi titik awal kami untuk melakukan pembersihan pantai lain di dekat area perusahaan, ” katanya.
Dwinanto menambahkan, kegiatan bersih pantai ini mendapatkan dukungan dari 400 orang yang berasal dari unsur Kodim 0616 Indramayu, Polres Indramayu, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Kantor KUPP/Sahbandar, Diskominfo, Diskanla, DWP, Komunitas Relawan Independen, Banser, Pramuka Peduli Kwarcab Indramayu, Kecamatan Juntinyuat, TNI AL, Polair, Nelayan Glayem Desa Juntinyuat, Desa Limbangan, Desa Lombang, Desa Tinumpuk, dan Siswa SD.
“Kita libatkan semua pihak untuk melaksanakan kegiatan bersih pantai ini. Kami ingin memberikan apresiasi kepada para nelayan yang telah berkontribusi bagi kebutuhan pangan masyarakat, selain itu kami juga menginginkan agar ekosistem yang ada di kawasan pantai dan laut ini bisa terjaga,” kata Dwinanto.
Dalam kegiatan bersih pantai tersebut, dilakukan juga senam bersama dan penanaman bibit pohon untuk ditanam sepanjang pantai. Tampak masyarakat dengan suka cita membersihkan muara dan Pantai Glayem dengan membawa karung sebagai alat menyimpan sampah selanjutnya dilakukan penimbangan dan diberikan doorprize bagi yang banyak volume sampahnya. (*)