INDRAMAYU –
Badan penyelesaian sengketa konsumen (BPSK) Kabupaten Indramayu menyelesaikan tujuh sengketa konsumen pada tahun 2018.
Angka penyelesaian sengketa konsumen ini, lebih besar dibandingkan penyelesaian sengketa konsumen pada tahun 2017 dengan enam sengketa konsumen.
Staf sekretariat BPSK Kabupaten Indramayu,Sumarno mengatakan meningkatnya aduan sengketa konsumen melalui BPSK Kabupaten Indramayu merupakan bentuk kepercayaan konsumen.
Hingga bulan Mei 2018 terdapat 10 sengketa konsumen yang masuk ke BPSK Kabupaten Indramayu.Dari 10 pengaduan, tujuh diantaranya telah selesai dengan cara konsiliasi dan mediasi.
“Penyelesaian non peradilan melalui BPSK diharapkan menjadi solusi terbaik bagi konsumen,”kata dia.
Perkara sengketa konsumen juga banyak didominasi antara perusahaan leasing dengan konsumen.Sumarno mengaku, keinginan masyarakat untuk melapor ke BPSK terkait leasing juga dianggap cukup besar.Namun, data-data dan fakta pelengkap untuk melapor ke BPSK masih minim.
“Kami siap membantu konsumen untuk melengkapi berkas aduan konsumen di BPSK.Asal konsumen datang dan melapor,kita akan bantu penyelesaian sengketanya,”kata dia.
Sementara itu anggota BPSK Kabupaten Indramayu,Suhendar mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan BPSK Kabupaten Indramayu terus dilakukan.
“Meski jumlah ajuan sengketa konsumen mengalami peningkatan, namun sosialisasi ke masyarakat terus dilakukan,”kata dia.
Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui proses pelaporan serta aduan ke BPSK dengan membawa data-data pendukung.(advertorial/tomi indra)
