KUNINGAN –
Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa menolak tegas cara-cara kotor dalam Pemilu seperti politik uang. Sebab cara itu, dapat merusak tatanan politik dan mencederai sistem demokrasi bangsa Indonesia.
“Jangan pernah merusak masa depan itu dengan mengotori pemilu dengan cara-cara curang dan kotor seperti politik uang. Jangan asal memilih, pergunakan sebaik-baiknya kesempatan lima tahunan ini untuk memperbaiki masa depan kita, masa depan rakyat, bangsa dan negara,” kata Agun seusai menemui warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, Kamis (4/4/2019).
Menurutnya, masa depan negara sangat ditentukan para pemimpin negara. Pemilu merupakan pintu gerbang masa depan bangsa dan negara. “Masa depan generasi, masa depan anak cucu kita,” tandasnya.
Dirinya juga mengajak, agar seluruh warga masyarakat Indonesia untuk menyalurkan hak politiknya pada pemilu serentak 17 April nanti. “Saya mengajak agar seluruh warga negara Indonesia untuk datang ke TPS 17 April, menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
“Manfaatkan kesempatan tersebut, untuk turut menentukan bentuk pribadi para pemimpin negara kita yang nanti akan terpilih. Dimana ia akan memegang kekuasaan negara dan menentukan masa depan kita di Indonesia lima tahun kedepan,” imbaunya.
Agun yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI mengajak, untuk tetap konsisten dalam memilih pemimpin negara baik wakil rakyat di pusat, provinsi, kabupaten/kota yang diyakini memiliki integritas, kompetensi serta membawa manfaat bagi kepentingan rakyat. Sosok pemimpin yang juga mampu mengemban amanah guna mensejahterakan rakyat.
“Jadilah pemilih cerdas dan bertanggung-jawab dengan memilih pemimpin yang berkualitas. Inilah momen kita, kesempatan kita menentukan masa depan bangsa kita bersama di Indonesia,” tutupnya. (Andri/SRM)
