MAJALENGKA –
Ahmad Sujai merupakan anggota KPPS TPS 04 Desa Sadasari kecamatan Argapura, meninggal dunia pada Senin (22/4/2019) kemarin, seusai menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.
Kepergian Ahmad menambah daftar jumlah penyelenggara Pemilu Serentak 2019 yang meninggal. Ahmad dan mereka yang pergi demi kesuksesan Pemilu 2019 layak disebut sebagai pahlawan demokrasi.
Dedikasi Ahmad Sujai dalam menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak KPU cukup besar. Beberapa hari sebelum meninggal, dia rela mengesampingkan urusannya menggarap sawah demi lancarnya pesta demokrasi lima tahunan itu.
Kemarin, untuk terakhir kalinya, Sujai menyempatkan diri untuk menengok sawah miliknya bersama sang istri, Cucu. Lalu Sujai jatuh pingsan, kemudian mengembuskan nafas terakhirnya. Anggota KPPS yang sudah mengabdi dalam beberapa kali pemilu itu, tersungkur di pangkuan sang istri tercinta.
“Kemarin pagi sempat nengok sawah, karena udah lama nggak nengok, kan sibuk pemilu. Akhirnya bersama istrinya, menyempatkan diri untuk nengok. Malam sebelumnya masih tugas,” kata adik almarhum, Ijah, Selasa (23/4/2019).
Setelah jatuh pingsan, Sujai dirujuk ke puskesmas terdekat yakni Puskesmas Maja. Namun, setibanya di puskesmas, Sujai dinyatakan telah meninggal. “Sebelum pingsan itu, almarhum baca istighfar, takbir terus. Mungkin karena kelelahan dengan kewajibannya,” papar dia.
Ketua KPUD Majakengka, Agus Syuhada yang datang ke kediaman Ahmad Sujai untuk takziah disambut baik oleh pihak keluarga. Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan belasungkawa dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian Sujai dalam menyukseskan pemilu.
“Kabarnya ada lima orang yang meninggal di Jabar ini, termasuk Pak Sujai. Kami langsung melaporkan ke KPU Provinsi. Mudah-mudahan amal ibadah almarhum diterima Allah,” tuturnya. (Oki)