MAJALENGKA –
Amsor, pelaku penyerangan kepada sopir bus Safari yang mengakibatkan kecelakaan maut di Tol Cipali hingga menewaskan 12 orang pada 17 Juni lalu, dinyatakan positif mengalami gangguan kejiwaan berat atau psikotik akut dan sebanding dengan skizofrenia paranoid.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono saat ungkap perkara di Mapolres Majalengka, Jumat (12/7/2019), menjelaskan kesimpulan kondisi kejiwaan terhadap Amsor diambil setelah memperoleh keterangan dari saksi ahli yang merupakan dokter RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, tempat Amsor menjalani observasi selama dua minggu terakhir.
“Amsor sudah kembali ke Majalengka setelah dilakukan observasi kejiwaan, dengan alat ukur MCMI 3 dan MMPI 2. Amsor dinyatakan dr Yusi Hariyukmanti dan dr Leony Wijaya yang bersangkutan mengidap psikotik akut atau skizofrenia paranoid,” uajrnya.
Mariyono menambahkan, Amsor berdasarkan keterangan ahli dinilai tidak dapat mempertanggungjawabkan dan memahami nilai atau risiko yang ditimbulkan dari akibat perbuatannya.
Mengenai proses lanjutan kasusnya, pihaknya mengaku sudah mengirimkan berkas perkara tahap satu ke Kejaksaan Negeri Majalengka. “14 hari lagi kita akan sama-sama menunggu petunjuk lanjutan dari Kejaksaan,” tuntasnya. (Oki)