CIREBON –
Amsor (29), pelaku penyerangan bus Safari hingga menyebabkan tabrakan beruntun yang mengakibatkan belasan nyawa melayang di tol Cikopo – Palimanan (Cipali), diketahui sempat mengalami masalah rumah tangga pada 2015.
Namun begitu menurut keterangan saudara dan tetangganya, Amsor selama ini tak menunjukkan gelagat aneh. Amsor diketahui merupakan warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon dan dikenal sebagai pria baik-baik.
Hal itu dikatakan Rusbandi (36), Ketua RT 01 RW 02, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber. Ia mengatakan, kepulangan Amsor ke Cirebon untuk menemui keluarganya setelah mendapat masalah di tempat kerjanya di Jakarta.
“Di jadi security di Jakarta. Katanya ada masalah, seniornya tidak suka sama dia,” kata Rusbandi, Selasa (18/6/2019).
Rusbandi melanjutkan, menurut penuturan adik kandung pelaku, Amsor kemungkinan besar tengah diguna-guna oleh kekuatan ghaib sehingga melakukan tindakan di luar nalar dengan menyerang sopir bus.
“Tadi malam adiknya bilang begitu, ada yang ngerjain semacam kekuatan ghaib dari teman kerjanya,” ungkapnya.
Ia mengaku, tidak mengetahui apakah Amsor terkena gangguan mental atau tidak karena selama ini tidak menunjukkan perilaku aneh.
“Kalo kejiwaannya saya kurang tahu, saya kenal dia biasa saja,” pungkasnya.
Sebelumnya pihak kepolisian menyatakan akan melakukan tes kejiwaan kepada Amsor yang diketahui melakukan penyerangan kepada sopir bus. Amsor sendiri sudah ditetapkan jadi tersangka. (Juan)
