PURWAKARTA –
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama jajaran langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi longsor.
Dia pun memberikan apresiasi dan penghargaan kepada warga dan sejumlah pihak yang telah membantu jalannya proses evakuasi.
“Saya juga berikan apresiasi berlebih pada warga setempat yang ikut langsung proses evakuasinya. Mereka dengan tabah, tegar dan bergotong-royong, membantu penanganan bencana,” kata Anne didampingi jajaran dari DPKPB, Polri, TNI dan para relawan bencana.
Anne mengatakan sekitar pukul 21.00 WIB pada Selasa malam kemarin dia mendapat laporan terkait bencana longsor yang terjadi di Pondoksalam.
“Setelah ini, pemerintah daerah akan mencarikan lahan tempat tinggal bagi para korban longsor. Nantinya Insya Allah dengan luas yang sama.” katanya.
Oleh karenanya Anne pun mengimbau kepada seluruh warga di Purwakarta agar waspada menghadapi segala kemungkinan bencana alam.
“Seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta, kami nyatakan menjadi status siaga bencana alam,” ucapnya.
Anne pun menginstruksikan kepada jajaran kepada seluruh jajaran baik camat atau kepala desa untuk melaporkan potensi bencana. Terutama di wilayah mereka masing-masing.
“Camat dan kades harus siaga 24 jam, apalagi saat terjadi hujan deras,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Kantor SAR Bandung pun memberangkatkan satu tim rescue untuk proses evakuasi. Sementara alut yang digunakan adalah, 1 unit rescue car, 1 rescue carrier, 1 set alkon water pump. Lalu ditambah juga 1 set palsa ekstrikasi, 1 set alkom dan peralatan lainnya.
Kantor SAR Bandung pun dibantu oleh Polsek Pasawahan, Koramil, Brimob Detasemen C Purwakarta. Selain itu dibantu juga oleh Dinas DPKB Purwakarta, pegawai Kecamatan Pondok Salam, dan Aparat Desa Salamjaya.(IJnews)