INDRAMAYU – Sosialisasi dana bergulir kembali disuarakan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron, bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) untuk Penguatan sektor pangan melalui dana bergulir kepada Koperasi di Provinsi Jawa Barat.
Acaranya yang berlangsung di Gedung serba guna Bumdes Rambatan kulon Kecamatan Lohbener Indramayu, di hadiri oleh Puluhan UMKM dan narasumber dari Protokol LPDM KUMKM Nurhasan.
Sosialisasi dengan tema penguatan ketahanan pangan melalui pinjaman/pembiayaan dana bergulir kepada koperasi di Provinsi Jawa Barat tersebut dihadiri Pembina Mitra Sehati Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Hj Ratnawati.
Herman Khaeron (Hero) mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi dana bergulir LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi UKM 2023 kepada para pelaku UMKM di Desa Rambatan Kulon.
hal ini menjadi penting karena LPDB-KUMKM adalah lembaga pembiayaan yang dibuat oleh Kemenkop UKM untuk membiayai usaha-usaha mikro, kecil dan menengah.
Menurut Hero Meskipun, LPBD KUMKM belum memiliki kantor di daerah tetapi bisa diakses melalui website dan hal ini harus terus disosialisasikan.
” Saya selaku Komisi VI DPR RI bermitra dengan Kemenkop memiliki kewajiban besar untuk bisa membawa prospek pembiayaan ini kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat tahu dan bisa mengaksesnya,” terang Hero saat ditemui media, Minggu (29/10/2023).
Pembina UMKM Mitra Sehati Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Hj Ratnawati menyampaikan, peran UMKM dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara dinilai penting.
Wirausaha perempuan merupakan kelompok yang proaktif dalam peningkatan kesejahteraan keluarganya, perempuan kelompok yang aktif karena berani mengambil inisiatif dalam pengembangan ekonomi.
Manajemen keuangan yang baik merupakan salah satu kelebihan dari perempuan, skill ini kemudian membantu para perempuan mengelola dengan baik sumber daya yang mereka miliki.
“Mengapa melalui Mitra Sehati, di antaranya memperluas jaringan pasar agar semakin dikenal oleh pasar nasional dan internasional. Melaksanakan program kebersamaan dengan pembinaan yang terarah dalam suatu program yang inklusif,” ucapnya.
Sementara itu, Protokol LPDB KUMKM, Nurhasan, dalam kesempatan tersebut mengatakan sosialisasi ini supaya program-program LPDB UMKM bisa tersalurkan dan terinformasikan kepada masyarakat luas.
“ Untuk menerima manfaat dari dana bergulir tersebut masyarakat yang mempunyai usaha dibidang UMKM dan menjadi anggota Koperasi. Karena dana bergulir yang kami tawarkan bunga sangat kecil dan tidak memberatkan UMKM,” ujar Nurhasan.(Sela)