INDRAMAYU
Anggota DPRD Indramayu, Iffan Sudiawan dan pengurus KB FKPPI X.17 setempat mengunjungi korban banjir di Desa Penganjang dan Babadan Kecamatan Sindang, Desa Pagirikan Kecamatan Pasekan serta di Kelurahan Margadadi Kecamatan Indramayu. Dalam kunjungan ke korban Banjir Indramayu itu, Sekretaris Fraksi Gerindra ini selain memberikan bantuan sembako juga mendirikan posko dapur umum di depan kantor Kelurahan Margadadi.
Pantauan dilapangan, imbas meluapnya Sungai Cimanuk Lama ditambah curah hujan tinggi pada Minggu hingga Senin kemarin, banjir masih menggenangi permukiman di sejumlah desa di Kecamatan Sindang, Pasekan dan Kecamatan Indramayu. Bahkan imbas luapan Sungai Prajagumiwang ketinggian air di Jl. Yos Sudarso Karangturi Indramayu mencapai 30 centimeter hingga aktifitas hilir mudik kendaraan tersendat dan sebagian pengendara memilih putar arah. Banjir di jalan itu juga dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai wahana kolam renang gratis.
“Kunjungan di sejumlah kecamatan terdampak banjir itu sebagai bentuk kepedulian saya dan pengurus FKPPI X.17 Indramayu terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban hidup mereka,” kata Iffan Sudiawan di sela-sela pembuatan posko dapur umum, Selasa (09/02/2021).
Banjir ini kata dia selain imbas meluapnya Sungai Cimanuk Lama dan Sungai Prajagumiwang juga dampak curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari kemarin. “Banjir di awal Februari 2021 menyasar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu hingga oleh Plt Bupati Indramayu ditetapkan sebagai darurat bencana,” kata Ketua Cabang FKPPI Kecamatan Balongan ini.
Iffan tidak bisa memprediksi sampai kapan hujan ini akan berkahir, oleh karenanya ia berpasan agar masyarakat senantiasa waspada, menjaga kesehatan dan tidak membuang sampah sembarangan
Sementara itu, Wasekjen KB FKPPI X.17 Indramayu, Suherlin mengatakan pihaknya mendampingi Anggota DPRD yang juga pengurus FKPPI kecamatan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di sejumlah kecamatan di Kota Mangga Indramayu dan mendirikan dapur umum.
“Dapur umum itu untuk membantu ketersediaan stok makanan kepada masyarakat terdampak banjir,” kata dia.
Ditambahkan, meluapnya Sungai Prajagumiwang ditambah curah hujan yang tinggi, Kelurahan Margadadi dan Paoman sejak Senis sore juga terkena imbas banjir. Bahkan ketinggian banjir dipermukiman mencapai 50 cm sementara di jalan raya sekira 20-25 cm. “Imbas banjir itu masyarakat banyak yang keluar ke tempat pengungsian,” tambahnya. (Safaro/IJnews)