KUNINGAN – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) sepakat menyumbangkan gajinya untuk membantu penanganan COVID-19. Kepedulian ini sebagai wujud keprihatinan, atas banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19.
Tak hanya para anggota dewan dari Fraksi PDIP, gerakan sosial ini diikuti pula Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan. Sebab kedua pejabat daerah itu merupakan kader dari PDIP.
Jika dihitung dari 9 anggota Fraksi PDIP dengan masing-masing gaji nominal Rp 30 juta, maka totalnya tembus Rp 270 juta. Belum lagi sumbangan yang diberikan Bupati sebesar Rp 100 juta dan Wakil Bupati Rp 50 juta, maka total keseluruhan menjadi Rp 420 juta.
“Alhamdulillah kita semua sudah sepakat, gaji per anggota fraksi itu Rp 30 juta dikali 9 orang. Semua untuk membantu mempercepat penanganan COVID-19 di Kuningan,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan, Dede Sembada dalam keterangan persnya, Rabu (28/8/2021).
Selain 9 Anggota Fraksi PDIP, lanjutnya, Bupati Kuningan sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan juga memberi bantuan senilai Rp 100 juta. Termasuk Wakil Bupati Kuningan selaku kader partai memberi bantuan Rp 50 juta.
“Seluruh dana yang terkumpul akan dikelola oleh DPC. Nanti DPC membangun Posko COVID-19 terpusat di DPC, hingga membangun posko-posko di PAC atau kecamatan,” terangnya.
Menurutnya, DPC PDIP Kuningan akan membentuk pula relawan-relawan COVID-19 mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Semua relawan tersebut akan terkoordinasi dalam posko-posko PDIP.
“Seluruh posko dibantu ranting, kemudian akan terjun ke setiap desa untuk mendata warga warga positif COVID-19, termasuk warga yang isoman. Mereka akan diberi bantuan paket sembako PDIP dari dana itu,” bebernya.
Selain memberikan bantuan sembako, pihaknya akan membantu dalam program percepatan Vaksinasi Corona ke masyarakat. Sebab proses vaksinasi di Kuningan dinilai masih kurang.
“Sehingga belum terbentuk herd immunity atau kekebalan. Maka PDIP akan ikut mengadakan vaksinasi di kantor DPC hingga PAC bagi masyarakat yang belum vaksin,” tandasnya.
Dia mengungkapkan, semua kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian PDIP. “Apalagi PDIP ini selalu menangis tertawa bersama masyarakat. Salah satunya dalam situasi pandemi COVID-19,” pungkasnya. (*)