Indramayujeh.com, Indramayu – Polres Indramayu, Jawa Barat, berhasil menekan angka kriminalitas atau tindak pidana sebanyak 135 kasus dari tahun sebelumnya selama tahun 2024.
Pada tahun 2023 kemarin, ada 1550 kasus tindak pidana, dan tahun 2024 sekarang terdapat 1.415 kasus, di mana mengalami penurunan.
Bahkan, untuk penyelesaian tindak pidana di tahun 2023 sebesar 901 kasus, dan tahun 2024 ini sebesar 720 kasus. Tentu saja hal tersebut mengalami penurunan sebanyak 181 kasus.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, mengatakan pihaknya akan mempertahankan posisi ini dengan meminta kerja sama masyarakat jika mengetahui, melihat, bahkan mendengar ada tindak kriminal di lapangan.
“Kami mengapresiasi kontribusi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Indramayu,” ucap Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, didampingi Wakapolres, Kompol Ryan Faisal, saat menggelar pers release akhir tahun di Aula Patria Tama Polres Indramayu, Senin, 30 Desember 2024.
Ari menyebutkan, pihaknya banyak melakukan pengungkapan di tahun 2024, seperti mengungkap kasus pembacokan di wilayah Kecamatan Kandanghaur, kasus curanmor, kasus pengedaran uang palsu, dan kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi.
Selain itu, dia juga memuji keberhasilan pelaksanaan Pemilu, Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak yang berjalan aman dan lancar.
“Alhamdulillah, wilayah Kabupaten Indramayu tetap kondusif. Ini semua berkat kerja sama dan kekompakan masyarakat, sehingga kita bisa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,” katanya.
Penurunan pun terjadi di satuan Lalu Lintas (Satlantas). Meski angka kecelakaan mengalami kenaikan dari 574 kasus pada tahun 2023 menjadi 612 kasus pada tahun 2024, di mana naik sebesar 7 persen. Namun, jumlah korban meninggal dunia berhasil ditekan dari 310 orang pada tahun 2023 menjadi 297 orang pada tahun 2024.
“Peningkatan angka kecelakaan banyak dipengaruhi oleh faktor human error, seperti melanggar aturan lalu lintas, tidak menggunakan helm, dan kecelakaan di perlintasan kereta api,” ucapnya.
Sementara itu, Sat Narkoba pun berhasil mengungkap 125 kasus narkoba. Dari 107 kasus pada tahun 2023 (10,41 persen). Jumlah tersangka yang diamankan juga meningkat dari 144 orang menjadi 159 orang.
“Kami berjanji terus berupaya memberantas peredaran narkoba dan obat keras terbatas (OKT) untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda dari bahaya penyalahgunaan,” jelas dia.
Dalam Operasi Lilin Lodaya 2024, lanjut Ari, Polres Indramayu berhasil mengelola arus lalu lintas, baik di jalur tol maupun jalur arteri tanpa kendala. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan selama operasi mengalami penurunan.
“Saya mengingatkan masyarakat agar dalam merayakan malam pergantian tahun secara tertib, tanpa konsumsi miras atau narkoba, serta menghindari aksi ugal-ugalan dan gesekan yang dapat,” ujarnya.
Untuk menghadapi pergantian tahun baru, pihaknya juga telah menyiapkan personel di berbagai titik rawan, baik rawan macet, kriminalitas, maupun kecelakaan. (*)