Indramayujeh.com-Menjelang musim hujan, Pemerintah Kabupaten Indramayu bergerak cepat dengan mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi potensi genangan dan banjir. Pjs Bupati Indramayu, Drs. H. Dedi Taufik, M.Si, turun langsung memantau kondisi saluran dan drainase di beberapa titik krusial wilayah perkotaan pada Senin (14/10).
“Kesiapan infrastruktur harus dipastikan untuk menghadapi intensitas hujan tinggi dan angin kencang. Tindakan cepat ini sangat dibutuhkan agar dampak hujan lebat tidak menimbulkan genangan yang mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Dedi Taufik.
Dalam kegiatan tersebut, tiga pompa air yang dimiliki Pemkab Indramayu dioperasikan untuk mempercepat pembuangan air ke Sungai Prajagumiwang yang bermuara di Karangsong. Upaya ini diharapkan dapat mencegah genangan di area permukiman dan kawasan perkotaan yang rawan banjir.
“Kami memiliki tiga pompa yang harus dipastikan berfungsi setiap hari, meski hanya untuk memanaskannya. Ini penting agar performa tetap optimal saat dibutuhkan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, yang turut memantau operasional pompa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menjelaskan bahwa drainase perkotaan dibuang melalui saluran utama Sigudang yang melintasi daerah padat penduduk seperti Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, dan Desa Karangsong.
Selain peninjauan infrastruktur, Dedi Taufik juga menginstruksikan Kuwu Desa Karangsong untuk menertibkan warung-warung liar di sepanjang bantaran sungai, guna menghindari penyumbatan saluran air.
“Penataan warung liar ini penting agar aliran air tidak terganggu. Kami juga meminta warga menjaga kebersihan sungai dari sampah yang bisa menyumbat aliran,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap musim hujan dapat dilewati tanpa masalah besar terkait banjir, sehingga masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan nyaman.(*)
