INDRAMAYU –
Masyarakat mengeluhkan layanan pengambilan barang bukti tilang di Kejaksaan Negeri Kabupaten Indramayu pada Jumat (24/11).
Masyarakat yang mengambil bukti tilang di Kejaksaan Negeri Kabupaten Indramayu berdesak-desakan untuk mengurus pengambilan berkas tilang.
“Jumlah pelanggar lalu lintas terlalu banyak, jadi pas mengambil berkas tilang jadi penuh sesak,”ujar Fahrul salah satu masyarakat .
Bahkan akibat mengularnya warga yang mengambil barang bukti tilang,arus kendaraan di jalan jendral sudirman atau tepatnya di depan kantor Kejaksaan negeri Kabupaten Indramayu menjadi tersendat.
Kasman warga Kecamatan Karangampel mengatakan saat pengambilan barang bukti tilang baik STNK atau SIM, pelanggar lalu lintas terlebih dahulu melihat putusan majelis hakim usai sidang tilang di Pengadilan Negeri Kabupaten Indramayu.
“Setelah mengetahui jumlah denda yang dikenakan, pelanggar terlebih dahulu membayar uang denda tilang ke perbankan yang ditunjuk.Kita harus bolak balik ke bank.Waktu banyak tersita saat antri di bank.
Kondisi ini semakin parah saat pengambilan barang bukti di Kejaksaan negeri Indramayu.Kita harus antri lagi,”kata dia.
Akibat hal ini banyak masyarakat yang mengeluhkan proses yang panjang seperti ini.”Minimal ada mobile bank yang stand by di lokasi dekat pengadilan sehingga kita tidak bolak balik,”kata dia.
Kasman mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Ia baru selesai mengambil barang bukti tilang pada pukul 14.00 WIB.
Sementara itu Kasi Pidum
Kejaksaan Negeri Kabupaten Indramayu Jaya Sitompul belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini.Saat hendak ditemui,yang bersangkutan tengah sibuk.Namun menurut sejumlah sumber jumlah pelanggar yang mengambil barang bukti tilang kurang lebih 2.000 orang.(tomi indra)
