INDRAMAYU –
Ratusan warga penyapu jalanan yang mengais rezeki dari pengendara yang melintas di jembatan Sewo, Desa Sukra Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, ditertibkan Polisi. Petugas membubarkan secara paksa penyapu jalanan ini, dikarenakan keberadaan para penyapu tersebut mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada Minggu, (9/6).
Penertiban penyapu jalanan di jembatan sewo ini, karena arus balik di jalur pantura mulai padat. Selain membubarkan paksa, polisi juga mengamankan puluhan sapu lidi dari tangan penyapu jalanan.
Kapolsek Patrol Kompol H. Mashudi mengatakan, keberadaan para penyapu tersebut telah mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Apalagi pada saat arus mudik maupun balik.
” Seperti sekarang ini, dimana situasi arus lalu lintas yang melintas dijalur pantura ramai dan padat. Keberadaan para penyapu itu jelas sangat mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya,
Arus balik Lebaran yang melintas di jalur pantura Indramayu sendiri ramai lancar. Kendaraan yang melintas lebih didominasi sepeda motor. Namun, memasuki jembatan Sewo yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Indramayu dengan Kabupaten Subang, arus lalin tersendat akibat adanya penyapu jalanan tersebut.
Budaya pungut uang di sekitar Jembatan Sewo menjadi tradisi bagi setiap orang yang melewati jembatan di perbatasan Subang-Indramayu, Jawa Barat. Beberapa ratus meter sebelum masuk Sewo bahkan setelah Jembatan Sewo, banyak sekali warga yang menghadang. Tak lain dan tak bukan untuk meminta lemparan recehan dari para pengendara baik sepeda motor maupun roda empat. (Nanang)