Indramayujeh.com, Kuningan – Sejumlah atlet pencak silat dari Perguruan Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berhasil menorehkan prestasinya di tingkat nasional. Sebab mampu menyabet 5 medali emas dalam Kejuaraan Padjadjaran Cimande Open Championship (PCOC) di Bogor.
Setidaknya, ada 300 peserta yang bertanding dalam even kejuaraan nasional tersebut dari berbagai wilayah. Sedangkan Perguruan Padjadjaran Cimande Kuningan mengirimkan sebanyak 11 atlet pencak silat.
Ketua Tim Padjadjaran Cimande Kuningan, Andriyanto dalam keterangan persnya, menyebut, jika jumlah peserta total sekitar 300 atlet berasal dari berbagai daerah, sekolah, dan perguruan. Sementara Padjadjaran Cimande Kuningan hanya mengirimkan tim dengan 11 atlet.
“Alhamdulillah, pada kompetisi itu atlet-atlet Cimande Kabupaten Kuningan berhasil meraih 5 medali emas dan 3 medali perunggu,” jelasnya.
Manajer Tim Padjadjaran Cimande Kuningan, Otong Hidayat didampingi Pengurus PPCA Bidang Binpres, Iwan Andrianto merasa puas atas prestasi yang diraih semua Tim Padjadjaran Cimande Kuningan.
“Memang sebagian besar atlet yang kami kirim adalah pemula. Meskipun mereka masih dalam tahap belajar, mereka mampu bersaing dengan baik dan tampil memuaskan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perguruan Pajajaran Cimande Kuningan, Deni Solehuddin saat ditemui awak media, Selasa (11/7/2023), mengaku, akan terus berkomitmen dalam menjaga tradisi dan kearifan lokal melalui seni pencak silat Padjadjaran Cimande. Termasuk dalam membimbing para atlet dengan memberi ruang untuk berkompetisi di tingkat daerah hingga nasional.
“Saya merasa bangga atas pencapaian para atlet muda ini. Meski terbatasnya kapasitas latihan yang kita miliki, kita berhasil mencetak pesilat berbakat,” tandasnya.
Ia sangat bersyukur, meski banyak tantangan yang dihadapi, namun masih mampu melahirkan dan mencetak atlet muda berbakat dalam bidang pencak silat. Padjadjaran Cimande Kuningan berkomitmen membangun semangat kompetisi di kalangan generasi penerus pencak silat di Kuningan.
Pada kesempatan itu, Pengurus Padjadjaran Cimande Kuningan disambut dengan ritual khusus perguruan setempat. Yakni melalui ritual Balungan, yakni dengan memukulkan sebatang tebu ke pergelangan tangan sebagai tanda saling menghormati dan kekeluargaan sesama keluarga besar Padjadjaran Cimande.(*)