MAJALENGKA – Sekretaris Satpol PP Jawa Barat, Khairul Naim menilai konsistensi penerapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masyarakat berada di ruang publik di Kabupaten Majalengka, masih rendah.
Hal tersebut diungkapkan Khairul pada saat pelaksanaan patroli penegasan dan penindakan sekaligus penegakan aturan PPKM di daerah yang masih berstatus PPKM level 3.
“Jadi kita masih lihat, misal ada pengunjung yang terlewat, petugas tidak menegur pengunjung yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Padahal selain menggunakan aplikasi, pengunjung bisa menunjukkan kartu (sertifikat) vaksin. Itu yang masih menjadi catatan kami,” kata Khairul, Jumat (12/11/2021).
Khairul menyampaikan, daerah yang masih berstatus PPKM level 3 di Jawa Barat ada sebanyak 4 Kabupaten.
Sehingga, keempat daerah tersebut mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penegakan aturan PPKM.
“Hari ini memang ada 4 lokasi yang masih level 3. Kabupaten Cirebon, Majalengka, Purwakarta, dan Garut,” ujar dia.
Dalam pelaksanaanya, sejumlah ruang publik dan lingkungan pendidikan menjadi sasaran patroli tersebut.
“Nah, karena kita sudah mulai menggelar PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Salah satunya (sasaran) di sekolah. Terus yang lainnya itu di ruang publik seperti pasar, Alun-alun dan sebagainya,” tandasnya. (*)
