INDRAMAYU –
Banjir yang menerjang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merendam 18 kecamatan. Ketinggian air banjir mencapai lebih 1,5 meter. Pemerintah Kabupaten Indramayu pun menetapkan tanggap darurat banjir selama tujuh hari.
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Indramayu selain karena curah hujan tinggi, juga karena meluapnya sungai-sungai yang melintas di Indramayu.
“Saat ini, kita tetapkan Kabupaten Indramayu tanggap darurat banjir selama satu minggu. Kita berharap banjir segera reda,” kata dia saat mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Senin (08/02/2021).
Hingga Senin (08/02/2021) petugas Brimob serta tim SAR, BPBD dan relawan masih terus berupaya mengevakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.
Di Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, petugas Brimob dan tim medis berusaha mengevakuasi sejumlah lansia. Mereka yang tampak membutuhkan kesehatan langsung dibawa ke posko kesehatan.
Banjir ini diakibatkan hujan deras dalam beberapa hari dan diperparah dengan meluapnya beberapa sungai diantaranya sungai besar seperti cimanuk, cipanas, cilalanang dan beberapa sungai lainnya. (IJnews)