INDRAMAYU –
Ditengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19), anggota DPR RI Fraksi Demokrat, HE Herman Khaeron (Hero) dan istri yang juga Balon Bupati Indramayu, Hj. Ratnawati, MKKK kembali menyalurkan bantuan sembako. Bantuan ribuan paket sembako itu diserahkan ke warga terdampak Covid-19 di Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Bantuan paket sembako di Kabupaten Indramayu dipusatkan di dua lokasi yakni di Rumah Aspirasi Desa/Kecamatan Jatibarang dan di tempat kediaman H. Warta, Kecamatan Tukdana, Kamis (21/05/2020) sore.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Sri Budihardjo Herman, pengurus DPC Partai Demokrat Indramayu, Taufik Hadi Sutrisno, anggota DPRD Indramayu Fraksi Partai Demokrat, H Nico.
Di Rumah Aspirasi, Hero didampingi Hj. Ratnawati secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada Tuti, Heli (relawan wong dewek), Dadan, Sobirin (ustadz), Juju (ustadzah), Basir, Wara, Saminih, Nur dan Ny. Pendi (warga sekitar).
Kemudian di tempat kediaman H.Warta di wilayah Kecamatan Tukdana, secara simbolis Hero menyerahkan 20 paket sembako untuk dibagikan ke kerabat maupun tetangga H. Warta.
“Ini semua sudah menjadi kesadaran kita bersama, bahwa saat ini sedang menghadapi bencana Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan terbesar adalah permasalahan faktor ekonomi masyarakat,” ujar Hero kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, faktor ekonomi masyarakat yang terpenting adalah ketersediaan pangan. Oleh karena itu, melalui program aspirasi yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah pemilihannya meliputi Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu dan bersama-sama Anggota DPRD pihaknya menyalurkan bantuan sembako.
Sementara bantuan melalui program aspirasi tercatat 13.000 paket sembako. Bantuan tersebut terbagai dalam dua tahap. Tahap pertama 2.000 dan tahap kedua 11.000 dan insya allah akan dilanjutkan pada tahap berikutnya hingga Covid-19 benar-benar sirna dari Bumi Pertiwi dan bisa hidup normal kembali.
“Ini menjadi kesadaran kita bersama bahwa saat ini kita sedang menghadapi bencana tanggap darurat Covid-19. Dampak terbesar dari bencana non alam itu yakni persoalan ekonomi dan faktor ekonomi masyarakat yang terpenting adalah ketersediaan pangan,” kata dia diamini undangan yang hadir.
Diharapkan Hero, semua yang dilakukannya dapat membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19. “Selain bantuan belasan ribu paket sembako, kami juga menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri, masker, hand sanitizer kepada para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19,” terangnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan cara menghindarinya dan memastikan tidak ada wabah di dalam diri seseorang, sehingga tidak ada lagi potensi penularan. Kalau potensi penularan tidak ada tinggal memproteksi pintu keluar masuk negara melalui karantina. Artinya siapapun yang datang harus dikarantina selama 14 hari dan selanjutnya bisa beraktifitas kembali tanpa masker.
Sebelumnya, Hero dan Hj. Ratnawati menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan sembako. APD untuk penanganan Covid-19 diserahkan di RSUD MA Sentot Patrol, Puskesmas Losarang dan Puskesmas Jatibarang. Sementara bantuan sembako diserahkan di Masjid Al-Furqon Jatibarang, Masjid Al-Innabah Jatibarang dan para Ranting, Kordes serta Korcam Partai Demokrat di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. (Pro/IJnews)
