INDRAMAYU –
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung gelar aksi tanam 1000 Mangrove yang diselenggarakan bersama kelompok kerja (Pokja) media Polres Indramayu di ekowisata mangrove desa karangsong Indramayu, Jumat (19/10).
Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi, anggota komisi V DPR-RI, Yoseph Umarhadi, Kapolres Indramayu AKBP. Arif Fajarudin, anggota dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu,pengurus Ikatan wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu, Kuwu desa Karangsong, Dulloh. Ketua kelompok Pantai Lestari Hijau, Tarika beserta anggota, dan ratusan siswa siswi SDN 1 Pabean Udik Indramayu.
Wakil bupati Indramayu, H. Supendi menuturkan, sebagaimana Indramayu memiliki panjang pantai 147 KM, dan beberapa wilayah diantaranya telah terkena abrasi dan membutuhkan penanganan yang ekstra dari semua pihak. Termasuk pemerintah daerah, provinsi, maupun pemerintah pusat termasuk melalui DPR-RI.
“Penanganan wilayah yang terkena abrasi tentu penanganannya kita bersinergi, dengan kebijakan pemerintah daerah, kebijakan pemerintah pusat melalui BBWS, maupun melalui rekan kita yang ada di DPR RI, karena kewenangan ini selain kewenangan pemerintah daerah juga kewenangan pemerintah provinsi maupun pusat.”terangnya.
Anggota komisi V DPR-RI Dapil Jawa Barat 8, Yoseph Umarhadi mengatakan. Sangat apresiasi dan mendukung organisasi maupun masyarakat dalam menggerakan atau menggelorakan kegiatan seperti tersebut, karena mereka yang berada disepanjang pantai pantura ini banyak yang masih terkena abrasi.
“Penanaman mangrove atau pelestarian lingkungan itu saya kira merupakan satu solusi yang sangat terbaik dan murah, saya kira juga memiliki keuntungan yang besar sekali, karena kita mengetahui betapa mahal membuat break water dan membuat tanggul pantai itu 1 KM saja, bisa mencapai 20-30 milyar.”jelasnya.
Masih menurut Yoseph, dengan penanaman mangrove yang dilakukan secara masif juga dari semua pihak para kepala desa dan anak-anak sekolah maupun lembaga-lembaga BUMN melakukan kegiatan semacam ini, maka pantai kita tidak hanya akan terselamatkan dari abrasi tapi juga bisa menyediakan untuk tempat wisata dan sebagai penghasil produk dari mangrove yang juga sudah mulai dikenal saat ini.
“Saya sangat berbahagia pada hari ini saya di undang, untuk menyaksikan tetapi juga sekaligus kehadiran saya tidak hanya secara pribadi tetapi juga secara kelembagaan, sebagai anggota komisi V DPR-RI, saya kira. kita tidak ragu-ragu memberikan fasilitas dan memberikan kunjungan bagi temen-temen wartawan yang hari ini mempelopori kegiatan ini.”ujarnya.
Pihaknya berharap, agar semua dapat memberikan sosialisasi untuk melakukan hal yang sama, mendukung pihak yang sedang melakukan pembangunan tersebut, untuk mempertahankan, mengembangkan dalam melakukan hal yang sama.
“Saya berharap barangkali kita tidak hanya menanam saja, juga bagaimana memberikan sosialisasi kepada semua pihak yang sedang melakukan pembangunan, artinya yang sudah ada kita juga harus kita pertahankan, kita kembangkan, untuk melakukan hal yang sama.”tandasnya. (Tedy)