INDRAMAYU –
Polemik soal calon kepala desa Tersana belum mencapai titik temu.
Pendukung massa almarhum Bori,calon kepala desa Tersana tetap bersikeras agar calon kepala desa idolanya ini, tetap diikutsertakan dalam pemilihan kepala desa pada 13 Desember mendatang.
“Tuntutan kami tetap sama, komposisi calon kepala desa Tersana tidak berubah,tetap tiga calon,”kata tokoh pemuda Desa Tersana,Jiahul Haq.
Seperti diketahui dalam pilkades Tersana Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu terdapat tiga calon yang telah ditetapkan panitia lokal.
Tiga calon yakni calon nomor urut satu H. Badullah, nomor urut dua,Kuseri dan nomor urut tiga,Bori. Namun pada Jumat (8/12), calon nomor urut tiga,Bori meninggal dunia.
Dukungan kuat terhadap almarhum Bori dikarenakan yang bersangkutan merupakan kepala desa petahana yang kembali mencalonkan diri.
“Ini murni dukungan nyata dari rakyat untuk pemimpin di desa kami.Almarhum Kang Bori telah mendedikasikan diri untuk memajukan desa Tersana,”kata Jiahul.
Sementara itu, pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan unsur muspika dan perwakilan Dinas Pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) Kabupaten Indramayu,belum membuahkan hasil.
Dalam pertemuan yang dilakukan pada Sabtu (9/12) di kantor desa setempat,tidak ada kesepakatan yang dihasilkan.
Terdapat perbedaan penafsiran antara pendukung almarhum Bori dengan panitia lokal setempat terkait aturan dalam perda dan perbup tentang pilkades.
“Hari senin kita bahas lagi,mudah-mudahan ada kesepakatan bersama,”kata Kepala DPMD Kabupaten Indramayu,Dr.Dudung Indra Ariska.(tomi indra)