INDRAMAYU –
Bangunan yang pernah menjadi tempat tinggal Ibu kandung calon wakil presiden RI, Sandiaga Uno atau Mien Uno terdampak banjir luapan sungai cimanuk Indramayu. Bangunan kosong yang kini tidak berpenghuni ini, tergenang air luapan sungai Cimanuk sejak dua hari terakhir. Lokasi bekas rumah ibu kandung Sandi Uno ini terletak di Jalan Mayor Dasuki RT 02 Desa Penganjang, Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sekretaris desa Penganjang, Teguh Nurcaindra mengatakan, lokasi bekas rumah tinggal Ibu Mien Uno ini, lokasinya berdekatan dengan kali di Desa Penganjang. “Wilayah Kecamatan Sindang merupakan daerah yang terdampak luapan sungai Cimanuk yang meluap. Bekas rumah Ibu kandung Sandiaga Uno juga terkena dampaknya,” kata dia, Rabu (10/4).
Di lokasi seluas 1.500 meter persegi ini, terdapat genangan air akibat luapan sungai Cimanuk. Kondisi banjir juga bisa semakin parah jika luapan sungai Cimanuk kembali menggenangi wilayah Kabupaten Indramayu. “Lokasi bangunan bekas rumah tinggal Mien Uno persis di depan sungai Cimanuk. Kalau airnya meluap, pasti akan merendam lokasi terdekat,” kata dia.
Pemerintah desa Penganjang, dalam dua hari terakhir, melakukan normalisasi kali di desa penganjang untuk mengurangi dampak luapan sungai cimanuk. Teguh mengaku, Mien Uno bersama Sandiaga Uno pernah tinggal di Desa Penganjang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada awal tahun 1970-an. Mien Uno sendiri merupakan Perempuan kelahiran Indramayu, Jawa Barat. Mien Uno lahir pada 23 Mei 1941 dengan nama asli Rachmini Rachman. Ia berasal dari keluarga pendidik. Ayah dan ibu Mien, Raden Abdullah Rachman dan Siti Koersilah, berprofesi sebagai guru. (*)
