INDRAMAYU –
Sarifah binti Sodikin (33), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan hilang kontak selama 16 tahun di Arab Saudi.
Pihak keluarga berharap pemerintah Indonesia membantu menemukan dan memulangkannya.
Informasi tersebut disampaikan Sodikin, ayah kandung Sarifah kepada IJnews saat ditemui di rumahnya di Dusun II, Blok Lamaran, Desa Mekargading, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa (18/12).
“Selama 16 tahun 6 bulan saya belum pernah ketemu langsung dengan anak saya, semenjak ia pamit berangkat ke luar negeri,” kata bapak beranak tiga tersebut.
Sodikin menjelaskan, anaknya berangkat ke Arab Saudi pada bulan Juli 2002 silam. Dia direkrut oleh Dayuni, sponsor warga Desa Mekargading, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, dan diterbangkan ke Jeddah melalui PT Khidmat El Kasab yang beralamat di Jl Cipinang Cempedak 4 No. 20A, RT.13/03, Cipinang Cempedak, Jatinegara.
Sejak keberangkatannya ke Arab Saudi, kata Sodikin, baru sekali Sarifah menginformasikan keberadaanya melalui surat.
“Pada saat baru enam bulan bekerja, Sarifah kirim surat menginformasikan bahwa ia bekerja pada majikan bernama Yahya Ibrahim sedangkan istrinya bernama Sofa tinggal di daerah Jeddah,” ujar Sodikin.
Menurut Sodikin, dirinya sudah sering mengadu ke pihak sponsor maupun langsung ke PJTKI yang memberangkatkan anaknya ke Jeddah. “Namun sampai saat ini belum ada hasilnya,” kata Sodikin.
Lewat pemberitaan ini, Sodikin berharap anaknya bisa ditemukan dan pemerintah memulangkannya ke kampung halaman.
“Kami semua sangat berharap bisa berkumpul lagi dengan Sarifah,” harapnya.(tomi indra)