TANGERANG, BANTEN
Dompet Dhuafa memberangkatkan sejumlah relawan dari dokter, tenaga medis dan tim asesmen menuju Turkiye. Hal tersebut sebagai wujud solidaritas bagi masyarakat Turkiye atas gempa dahsyat yang terjadi. Dokter dan relawan yang diberangkatkan mempunyai keahlian khusus, diantaranya spesialis bedah saraf, tulang dan kebencanaan.
Dompet Dhuafa memberangkatkan dr. Zainab Aqila, dr. Rosmalia, dr. Sjarif Sp.B, Narwan dan Dedi Fadlil. Pelepasan keberangkatan relawan Dompet Dhuafa sendiri dilaksanakan pada (Kamis, 9/2/2023) yang dilaksanakan di kantor DMC (Disaster Management Center), Ciputat, Tangerang Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh Rahmad Riyadi, selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa dan Ustadz Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Layanan Sosial, Dakwah, dan Budaya Dompet Dhuafa.
“Kita belum selesai menangani bencana di dalam negeri seperti gempa Cianjur dan di beberapa tempat lainnya. Namun kita sudah harus merespon bencana yang ada di luar negeri. Saya kira ini bukan pekerjaan yang mudah. Karena di satu sisi memang sedang konsentrasi di dalam negeri, namun mau tidak mau panggilan ini adalah bagian dari tugas filantropi Islam,” ungkap Rahmad Riyadi, selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa dalam sambutan di acara pelapasan tersebut.
Dokter Relawan yang akan diberangkatkan yaitu dr. Zainab Aqila da dr. Rosmalia, kini sudah dalam masa karantina untuk pembekalan keberangkatan Emergency Medical Team (EMT) dari Kementerian Kesehatan. Adapun dr. Sjarif Sp.B, Narwan dan Dedi Fadlil diberangkatkan di bawah koordinasi Basarnas Republik Indonesia.
“Dari awal saya menyampaikan, ketika saya berabung dengan Dompet Dhuafa maka itu bukanlah sekadar tugas statis yang akan menanti saya di rumah sakit. Insya Allah saya infaqkan untuk tugas kemanusiaan. Kapanpun DMC menghubungi saya, Insya Allah dengan izin Allah saya akan bantu. Saya wakafkan diri saya,” tutur dr. Sjarif Sp.B., relawan Dompet Dhuafa yang akan berangkat menuju Türkiye.
Berbekal semangat kemanusiaan dan keahlian yang mereka miliki, harapannya relawan yang diberangkatkan dapat memberikan bantuan dan maslahat bagi saudara-saudara kita di Turkiye, penyintas gempa yang terjadi pada Senin (6/02/2023) lalu.
dr. Sjarif Sp.B., juga menambahi “Kita tidak tahu nantinya alamnya akan seperti apa, terakhir mendengar kabar sudah -10 derajat. Tapi ini semua akan menjadi amal jariyah bagi para donatur Dompet Dhuafa. Semoga kita tetap dipercaya masyarakat menjadi lembaga filantropi yang Insya Allah bisa terus amanah dalam membawakan misi kemanusiaan.”
Selain para relawan yang bergerak untuk turun langsung dalam misi kemanusiaan. Kita juga bisa turut serta dalam langkah lainnya, melalui cara bersama-sama menyalurkan donasi guna membantu korban gempa Turkiye melalui laman: https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki .
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.
(IJ news)