Indramayujeh.com, Indramayu – Gerakan Pangan Murah (GPM) di Indramayu, Jawa Barat, diserbu warga, Selasa, 11 Maret 2025. Warga rela mengantre demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah, beras dan telur menjadi pilihan utama yang banyak dibeli.
Dalam waktu satu jam, penjualan beras dan telur ludes terjual dalam acara GPM yang diadakan di halaman Kantor Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
GPM ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di bulan Ramadan tahun 2025.
Kebutuhan pokok yang dijual dalam program GPM tersebut di antaranya beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula, minyak sayur, bumbu dapur, dan sayur-mayur.
Baca Juga: Lezat dan Gurih! Mie Ragit, Menu Buka Puasa Favorit di Indramayu
Untuk harga beras kemasan 5 kilo gram premium Rp65.000, telur ayam Rp27.000, daging ayam Rp34.000 per ekor, daging sapi Rp100.000, minyak goreng botol Rp15.000, gula pasir Rp16.000, cabe merah rawit Rp5.000 per pak, dan cabe merah kriting Rp5.000 per pak.
Kabid DKPP Kabupaten Indramayu, Heru, mengatakan antusias masyarakat begitu luar biasa terhadap program GPM yang diadakan oleh DKPP Jawa Barat.
“Kegiatan Ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di bulan Ramadan tahun 2025. Untuk harganya pun sangat murah dibanding yang di pasar,” ucap Heru.
Atin, salah satu warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, mengaku sangat senang dengan diadakannya GPM ini. Menurutnya, harga berbagai kebutuhan pokok sangat terjangkau dan murah.
“Harganya lumayan murah dan barangnya cepat habis, kalau bisa jangan cuma satu hari ngadain acara ini, karena sangat membantu sekali bagi masyarakat,” ucap Atin. (*)
