INDRAMAYU –
Eddy Masyhudi melakukan penanaman mangrove di Desa Tanjakan, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada, Minggu (02/02/2020). Penanaman mangrove ini dilakukan dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke -47. Penanaman 1.000 pohon mangrove massal ini dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu bersama kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
“Indramayu merupakan daerah dengan garis pantai yang luas. Dari 114 KM garis pantai di Indramayu, puluhan kilometer mengalami abrasi pantai. Butuh komitmen bersama untuk mengatasi abrasi pantai. Hari ini, kita bersama-sama berkomitmen bersama kader PDI Perjuangan untuk menjaga lingkungan pantai Indramayu dari ancaman abrasi yang lebih luas,” kata dia.
Eddy juga mengajak kepada masyarakat Indramayu untuk bersama-sama menjaga lingkungan terutama wilayah pantai agar tidak terus tergerus oleh ancaman abrasi.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sahali mengatakan, sebagai partai pelopor, PDI Perjuangan menjadi partai yang mempelopori gerakan peduli lingkungan dan mencintai bumi, dengan menanam pohon.
Pihaknya memilih menanam pohon di Desa Tanjakan karena wilayah tersebut ada situs sejarah, salah satunya Habib Keling. Selain itu, di sepanjang pantai itu juga terlihat gersang dan tidak banyak pohon mangrove yang tumbuh rimbun, sehingga PDI Perjuangan Indramayu menginisiasi gerakan penanaman pohon di daerah tersebut.
Dikatakannya, penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari Gerakan Mencintai Bumi, yang dicanangkan DPP PDI Perjuangan dan dipusatkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat. Gerakan ini dilakukan serentak oleh PDIP di seluruh tanah air, dalam rangka peringatan HUT PDIP ke-47.
Ia mengatakan, gerakan mencintai bumi dari partai berlambang banteng moncong putih itu juga diwujudkan dalam tindakan menjaga kebersihan lingkungan, menjaga tanah, menjaga sumber air, menjaga kebersihan udara.
“Ini merupakan awalan saja, karena kedepan PDI Perjuangan Indramayu melakukan kegiatan tanam pohon di sepanjang pantai Indramayu,” jelasnya. (IJnews)